"Kalau Saya Menteri, Akan Berusaha tak Mencelakakan Presiden"

Sabtu, 17 Januari 2015 – 13:49 WIB
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) terus mendapat soratan terkait rekomendasi nama Komjen Pol Budi Gunawan, yang selanjutnya disodorkan Presiden Joko Widodo ke DPR.

Pengamat politik Salim Said menilai,  kesalahan ada pada kompolnas, yang dipimpin Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno.

BACA JUGA: Tjipta Lesmana: Kompolnas Ikut Berdosa, Jokowi Tunjuk Budi Gunawan

Mestinya, lanjut pria bergelar profesor itu, sebelum menyodorkan nama Budi ke presiden, kompolnas mematangkan data track record Budi.

Sebuah kecebohan jika rekomendasi kompolnas hanya berdasar surat dari Bareskrim yang mengatakan track record Budi, termasuk rekeningnya, tidak ada masalah.

BACA JUGA: KY Ingatkan Jokowi Siapkan Pansel Pergantian Komisioner

"Sebagai menko polhukam mestinya menjaga jangan sampai presiden tak membuat keputusan yang kontroversial," ujar Salim Said kepada JPNN.

"Kalau saya menteri, maka saya akan berusaha untuk tidak mencelakakan presiden. Sebagai ketua kompolnas, (menko polhukam) mestinya kritis. Sudah gagal jadi menteri kok diajukan lagi sebagai calon kapolri," ujar Salim. (sam/jpnn)

BACA JUGA: Kompolnas jadikan Bareskrim Tameng Pencalonan Komjen BG

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... BBM Turun, Menteri Jonan Diminta Cepat Tanggap soal Tarif Transportasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler