jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memarahi sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) saat proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan administrator dan jabatan pengawas Eselon III dan IV.
Saat itu, sumpah jabatan digelar di Balai Agung, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (3/10) siang.
BACA JUGA: Kemendagri Evaluasi Kinerja Heru Budi, dari Program Kemiskinan Sampai Stunting
Heru marah lantaran anak buahnya itu tak memakai kemeja putih dan jas.
Menurut Heru, jelas tertulis dalam undangan pelantikan pegawai yang akan dilantik diwajibkan mengenakan pakaian berwarna putih.
BACA JUGA: Anak Buah Heru Budi Segel Cerobong Pabrik Baja di Jakarta Timur
“Sebutkan bagi yang tidak pakai baju putih tunjuk tangan? Ada berapa orang? Yang tinggi, berapa orang?Baca enggak undangannya? Baru satu dilantik hari ini, anda sudah tidak disiplin. Apa alasannya?” tanya Heru dengan nada yang tinggi.
Heru lalu membandingkan dengan dirinya sebagai pelantik yang tetap memakai pakaian sesuai ketentuan.
BACA JUGA: Heru Budi Minta ASN Beli Kendaraan Listrik, PKS: Kebijakan Aneh
Kepala Sekretariat Presiden ini meradang dan mempertanyakan apakah ASN yang tak mengenakan pakaian putih itu tak membaca undangan pelantikan dengan teliti.
“Anda yang mau dilantik sembarangan pakai baju. Terus anda mau bekerja seperti apa. Berarti anda tidak melihat undangan yang dikirim oleh BKD, hanya lihat hari, tanggal, dan jam,” kata dia.
Dia pun meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memanggil dan memberikan peringatan kepada ASN yang tidak patuh dalam berpakaian tersebut.
“Saya ASN seperti anda dari staf, hargai diri anda, hargai yang mengundang,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi