jpnn.com, JAKARTA - Ketua Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer meminta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mundur dari jabatannya.
Hal itu disampaikan lantaran Mendag dinilai harus bertanggungjawab atas kasus korupsi penjualan CPO ke luar negeri.
BACA JUGA: Ini Pasal yang Dilanggar Dirjen Kemendag di Kasus Mafia Minyak Goreng
"Lutfi ini memulai jabatannya dengan polemik. Dari salah bicara kue bipang, impor beras hingga minyak goreng dan lain-lain. Harusnya game over dia," kata Immanuel Ebenezer kepada JPNN.com, Rabu (20/4).
Pria yang akrab disapa Noel itu menyebutkan kepercayaan masyarakat kepada Mendag Lutfi juga sudah surut terlalu jauh setelah penangkapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wadhana oleh Kejaksaan Agung.
BACA JUGA: Arief Poyuono: Kangmas Jokowi Harus Segera Copot Mendag Lutfi
"Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Lutfi sebelumnya juga banyak yang kontraproduktif dan tidak menjadi solusi mengatasi permasalahan minyak goreng. Dia sudah tidak mampu lagi," jelas pendukung Jokowi ini.
Eks aktivis 98 ini juga mendukung penuh Kejaksaan Agung untuk mengusut Lutfi terkait kasus mafia minyak goreng
BACA JUGA: HNW Sampaikan Kalimat Menohok kepada Mendag Lutfi
Dia berharap agar penegakan hukum harus tanpa tebang pilih.
"Dia selalu melempar tidak ada kartel. Namun, yang ada malah sempat menuduhkan penyebab langkanya minyak goreng kepada masyarakat disebut yang menimbun akibat panic buying. Ini kan edan, menyalahkan rakyat," pungkasnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) berinisial IWW sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO.
Dia ditetapkan bersama tiga perusahaan swasta lainnya.
"Kami menetapkan tersangka 4 orang pejabat eselon 1 pada Kemendag berinisal IWW, dirjen perdagangan luar Negeri Kemendag telah terbitkan secara melawan hukum persetujuan ekspor terkait CPO dan produk turunannya," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin, Selasa (19/4).(mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh Kalau Mendag Lutfi tidak Tahu Anak Buahnya Ditangkap
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Kenny Kurnia Putra