Anak First Media Dapat Suntikan Rp 2,35 T

Rabu, 23 Maret 2011 – 14:33 WIB
JAKARTA - First Media kian memperkuat bisnis mereka di jaringan layanan TV kabel, internet broadband dan komunikasi dataUntuk itu, mereka menandatangani kesepakatan dengan Asia Link Holdings Limited, anak perusahaan dari CVC Capital Partners Asia Pasifik III LP dan CVC Capital Partners Asia Pacific Paralel III-A LP (CVC).

Dalam kesepakatan tersebutm CVC menanamkan modal sebesar Rp 2,35 triliun di PT Link Net (LN)

BACA JUGA: Saham Telkom Terus Tergerus

LN adalah anak perusahaan First Media yang berfokus pada bisnis jaringan kabel
Antara lain menyediakan layanan Internet Broadband berkecepatan tinggi, layanan TV Kabel berbayar dan komunikasi data.

Executive Chairman First Media Peter Gontha mengatakan kemitraan dengan CVC tersebut memberikan dampak positif secara nasional maupun bagi pemegang saham First Media

BACA JUGA: Berebut Es Krim di Magnum Cafe

Sebab, pihaknya berkeinginan membangun konektivitas digital dan internet sehingga lebih efektif.

"Hal ini akan memungkinkan kami untuk menanamkan modal lebih banyak dalam infrastruktur telekomunikasi yang sangat diperlukan sehingga menguntungkan masyarakat Indonesia
Saya sangat senang dengan kemitraan ini," katanya dalam siaran pers kemarin (22/3).

Untuk instrumen obligasi, CVC membayar pada First Media Rp 722 miliar.  Perusahaan reksa dana global tersebut juga menyuntikkan dana Rp 1,63 triliun ke LN untuk pertukaran saham baru yang setara dengan 33,94 persen saham LN

BACA JUGA: Mei, PLN Gelar Lagi Gerakan Sejuta Sambungan

Selain itu, CVC memiliki opsi untuk membeli saham tambahan di LNKombinasi pembelian saham tersebut memungkinkan kepemilikan CVC sampai 49 persen dari LNFirst Media akan terus memiliki 51% saham mayoritas LN.

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) Maswigrantoro Roes Setiyadi menyambut positif atas rencana tersebut"Kami menyambut baik perkembangan positif dari industri iniIni akan memacu investasi dan pertumbuhan di sektor kunci di Indonesia," ujarnya.

CVC memiliki jaringan 20 kantor di Eropa, Asia dan AS dengan jumlah proyek investasi mencapai 250Di Asia Pasifik, CVC telah menginvestasikan dana sekitar USD 6,8 miliar di kawasan AsiaMeliputi, Matahari Department Store, Magnum (operator lottery terkemuka di Malaysia,) Sun Jung Kai (Agen ritel perumahan dan perusahaan keuangan ritel konsumen terdepan di Hong Kong) dan Zhuhai Zhongfu (Perusahaan pengemas minuman terbesar di Cina).

Sementara First Media memiliki tiga pasar terbesar secara nasionalAntara lain Jabodetabek, Surabaya dan Bali dengan luas jangkauan populasi sebesar 37 juta dan 9 juta rumah tanggaFirst Media juga mengoperasikan saluran TV berbayar yang menawarkan bisnis TV lokal dan internasional(res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Kehilangan Daya 1300 MW


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler