PLN Kehilangan Daya 1300 MW

Debit Air Saguling-Cirata Turun

Selasa, 22 Maret 2011 – 21:44 WIB

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT PLN, Dahlan Iskan mengatakan dalam waktu satu bulan terakhir, PLN kehilangan daya listrik sebanyak 1300 MWPenurunan daya terjadi karena debit air di waduk Saguling dan Cirata turun drastis sehingga PLTA Saguling dan Cirata tidak berfungsi maksimal

BACA JUGA: Rp 105 Miliar Perkuat Basis IT BEI



"Sejak satu bulan ini PLN kehilangan listrik 1300 MW dari PLTA Saguling dan Cirata akibat debit air turun drastis," kata Dahlan Iskan, saat rapat dengan pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, dipimpin Wakil Ketua Komisi VII, Effendi Simbolon, di gedung DPR, Senayan Jakarta, selasa (22/3).

Menurut Dahlan, PLTA Saguling dan Carita sangat susah dihidupkan karena berkurangnya debit air
Kata dia, kalau siang sudah tidak bisa dihidupkan sama sekali, sedangkan kalau malam hanya bisa hidup dua unit dan kadang-kadang hanya satu unit.

Berkurangnya air di waduk Saguling-Cirata, lanjut Dahlan, bisa dibilang paling rendah dalam sejarah PLTA Saguling

BACA JUGA: AMTI Optimis Jual 4 Ribu Unit Truk

"Seharusnya, kehilangan listrik sebesar 1300 MW dari PLTA Saguling itu membawa dampak terhadap kebutuhan listrik di Jakarta
Alhamdullliah, masyarakat di Jakarta tidak sampai merasakan dan kita atur dengan sebaik-baiknya dan mudah-mudahan PLN tetap mampu mengendalikannya." katanya

BACA JUGA: Penjualan Bersih Indofood Tumbuh Tipis



Dahlan mengungkapkan, penyebab turunnya aliran air ke waduk Saguling-Cirata yang bersumber dari sungai Citarum saat ini masih dalam penelitian PLN"Apa ada hubungannya dengan gempa bumi? Kami masih belum mendapat kesimpulanTuntutan masyarakat itu yang penting jangan sering mati dan itu kami upayakan secara maksimal dengan berbagai cara" tegasnya.

Dijelaskan pula Dahlan, selama tahun 2009 ada sekitar 99 kali per pelanggan per tahun mati lampuPeriode tahun 2010 sekitar berhasil kita turunkan menjadi 54 kali per pelanggan per tahun"Pada tahun 2011 ini ditargetkan 11 kaliTapi setelah kami monitor hingga tanggal 15 Maret ini ada sekitar 18 kali," tukasnya(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Tingkatkan Dana Murah hingga 75 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler