Anak Kandung dan Tiri Bertengkar, Pasutri Cekcok soal Ukuran Organ Vital

Selasa, 19 Maret 2019 – 08:08 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com - Orang tua tentu punya naluri menyayangi dan melindungi anak kandung. Bahkan, sudah lazim bapak atau ibu lebih sayang kepada darah daging sendiri ketimbang anak tiri.

Namun, bersikap tak adil terhadap anak kandung dan anak tiri bisa berbuah buruk. Itulah yang terjadi pada rumah tangga pasangan suami istri paruh baya warga Surabaya ini.

BACA JUGA: Terpaksa Menjanda 2 Kali Akibat Salah Terus Pilih Suami

Sang istri -sebut saja Karin- punya anak kandung sebelum menikah dengan suaminya saat ini. Panggol saja suami Karin itu Donwori.

Saat menikahi Karin, Donwori berstatus duda yang juga punya dua anak kandung. Namun, rumah tangga Karin dan Donwori yang ibaratnya baru seumur jagung segera berakhir.

BACA JUGA: Tak Usah Khawatir, Bu Guru Mau Menjanda Lagi

Karin dan Donwori yang menikah pada pertengahan 2016 sepakat bercerai. Penyebabnya adalah pertengkaran hebat yang menyakiti hati masing-masing.

Pertengkaran itu bermula ketika anak kedua Donwori mengadukan Karin yang kerap bersikap tak adil. Donwori menuturkan, Karin selalu pilih kasih karena mengutamakan anak kandungnya.

BACA JUGA: Kisah Istri Jadi Janda Gara-gara Suami Kecantol Cewek Tonggos

Sampai akhirnya anak bawaan Karin berantem dengan anak kandung Donwori. Namun, Karin ikut-ikutan dalam pertengkaran itu demi membela darah dagingnya.

"Awale iku biasa, tukaran (berantem, red) antar-saudara. Anakku dimarahi anaknya karena pakai motornya kelamaan,” ujar Donwori di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya awal pekan lalu.

Di situlah Karin ikut campur. Bahkan, Karin memarahi anak tirinya.

“Dikatain menyusahkan. Suruh belikan bapake sendiri,” tutur Donwori menceritakan perlakuan yang dialami anaknya.

Donwori pun menegur Karin. Alih-alih surut emosi, Karin malah balik menyemprot Donwori.

Bahkan, Karin di hadapan Donwori mengaku rugi telah menikahi pria biasa. Parahnya, Karin menyebut Donwori tak mampu  memuaskan hasrat seksual sang istri.

Karin juga membandingkan suami pertamanya dengan Donwori. Dari pengakuan Donwori saat menceritakan sumpah seranah Karin, ada kesan alat vital pria 52 tahun itu berukuran mini.

Tak terima dengan omelan Karin yang kelewat pedas, Donwori pun membalasnya. Donwori menyebut ukuran alat vital Karin sudah oversize alias terlalu longgar.

"Dekne ngomong, ‘opo sing tak aboti (apa yang harus membuatku berat hati, red), wong kamu gak bisa memuaskan'. Dipikir, dia saja yang gak puas. Aku ya ora. Wong kendo kabeh, ngunu (aku juga tidak. Orang sudah kendor semua begitu, red),” papar Donwori.

Cekcok itu berujung hati masing-masing terluka. Donwori langsung mengucap talak yang langsung diangguki oleh Karin. Oalah…. (sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadung Bangga Bisa Menghamili, Ternyata Bayinya Tak Mirip


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori  

Terpopuler