Anak Korban Heli Tunggu Uluran Pemerintah

JAKARTA - Memasuki hari ke-18 hari sepeninggal mendiang Kolonel Inf Ricky Samuel, korban heli milik TNI AD yang jatuh di Cianjur, Jawa Barat, perasaan duka masih terasa di tengah keluarganyaOrangtua Ricky, Syamuel (80) dan Fietje (60), malah mengaku masih tak percaya kalau putra bungsunya itu sudah pergi.

"Sampai sekarang, kami masih merasa dia tetap ada

BACA JUGA: KPK Gagal Panggil Jacob Nuwawea

Dia sangat dekat dengan kamiPengabdiannya pada orangtua sangat luarbiasa," ujar Syam, yang diiyakan Fietje istrinya.

Perasaan serupa juga dirasakan putri mendiang Ricky, Assila Amelia

BACA JUGA: Kejagung Endus Jejak Joko Tjandra

"Papa itu orangnya baik sekaliPapa minta saya dan adik Nugra Pussaka, agar menjadi anak baik

BACA JUGA: Buruh Desak MA Tuntaskan Perkara Jaya Abadi

Pesan-pesan Papa itu masih terngiang terus di telinga," katanya pula.

Ditanya soal harapannya ke depan, Assa - panggilan akrab Assila - lantas menjawab bahwa kalau bisa ia hendak meneruskan sekolah sesuai harapan orangtuanya"Saya ingin melanjutkan sekolah setinggi-tingginyaSoalnya, Papa pernah bilang Assa sama adik Nugra harus mengutamakan sekolah," ujar gadis belia ini, saat ditemui di rumahnya kawasan Bintaro.

Amanat almarhum Ricky untuk meneruskan pendidikan anak-anaknya itu, kini tentu menjadi beban keluarga"Sebagai keluarga, kami minta perhatian pemerintah untuk anak-anak almarhum, terutama untuk kelangsungan pendidikan mereka," kata Telly Samuel, kakak tertua almarhum pula(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pimpinan KPK Ikut Seleksi BPK