jpnn.com, JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) mengutuk aksi pembacokan terhadap eks Ketua KY Periode 2018-2020 Jaja Ahmad Jayus di perumahan daerah Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (28/3).
"Kami mengutuk tindakan ini. Kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian,” kata Jubir KY Miko Ginting di Jakarta.
BACA JUGA: Eks Ketua KY Jadi Korban Pembacokan, Begini Penjelasan Kombes Kusworo
Menurut Miko, pembacokan itu tidak hanya menimpa Jaja, tetapi juga anaknya.
"Tidak hanya Pak Jaja, tetapi anak perempuan beliau juga turut menjadi korban,” ujar Miko.
BACA JUGA: Soal Rp 349 T dan Mahfud MD, Romo Benny Singgung Kuasa Ilahi
Saat ditanya soal kemungkinan motif pelaku, Miko mengatakan Komisi Yudisial menyerahkan penyelidikannya kepada polisi.
“Kami serahkan ke pihak kepolisian, ya,” tuturnya.
BACA JUGA: Soal Israel di Piala Dunia U-20, Menko PMK: Insyaallah FIFA Sangat Paham
Sebelumnya, Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyebut pembacokan diduga terjadi pada pukul 15.00 WIB di Komplek Griya Bandung Asri (GBA) Blok F.
"Sudah dalam penanganan Polresta Bandung, ya," kata Kusworo saat dikonfirmasi.
Konon akibat pembacokan itu, ketua KY Periode 2018-2020 tersebut mengalami luka di bagian leher.
Korban kini sudah mendapat perawatan di Rumah Sakit Mayapada Kota Bandung.
Kombes Kusworo memastikan kasus pembacokan terhadap Jaja sudah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung.
Polisi pun masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penggeledahan Kantor Bupati Kapuas, Lihat yang Dibawa Tim KPK Ini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam