jpnn.com, KUALA KAPUAS - Tim KPK menggeledah Kantor Bupati Kapuas, di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah pada Selasa (28/3).
Selesai penggeledahan, tim KPK tampak membawa dua koper berukuran besar dari kantor Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.
BACA JUGA: Astaga, Hasil Korupsi Bupati Kapuas Dipakai untuk Ongkos Politik di Pilgub dan Istrinya di DPR RI
Koper yang dibawa tim KPK itu diduga berisi dokumen penting terkait kasus dugaan korupsi Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dan istrinya yang juga anggota DPR RI Ary Egahni.
Tim KPK yang ditemui wartawan enggan berkomentar saat ditanya soal penggeledahan tersebut.
BACA JUGA: KPK Geledah Kantor Bupati Kapuas
Mereka langsung pergi memasuki mobil setelah memasukkan koper ke bagasi.
Penggeledahan di sejumlah ruangan di kantor Bupati Kapuas itu berlangsung dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Soal Rp 349 T dan Mahfud MD, Romo Benny Singgung Kuasa Ilahi
Penggeledahan di kantor bupati dan rumah pribadi Ben Brahim di Jalan Kenanga Kota Kuala Kapuas tersebut mendapat pengamanan dari polisi setempat.
"Kami diminta oleh KPK untuk melakukan pengawalan pengamanan di Kapuas," kata Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono, di Kuala Kapuas.
Dari surat permintaan itu, lanjutnya, ada empat orang personel Polres Kapuas ditugaskan melakukan pengawalan terhadap Tim KPK yang ingin menjalankan tugasnya di daerah setempat.
"Untuk isi suratnya itu, mereka meminta pengawalan pengamanan saja kepada kami, dan kami sudah kirim empat orang anggota dengan persenjataan lengkap,” ucapnya.
Selain itu, Polres Kapuas juga menyiagakan satu pleton personel untuk mengantisipasi kamtibmas saat penggeledahan berlangsung.(antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Eks Ketua KY Jadi Korban Pembacokan, Begini Penjelasan Kombes Kusworo
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam