Anak SMP Bikin Video Porno karena Pendidikan Salah Arah

Jumat, 25 Oktober 2013 – 12:40 WIB

jpnn.com - JAKARTA — Video mesum pelajar sebuah SMP di Jakarta kembali menghebohkan dunia pendidikan tanah air. Pembuatan video porno yang dilakukan di ruang kelas mengundang prihatin banyak pihak termasuk Komisi  Perlindungan Anak Indonesia (KPAI ). Komisioner KPAI M. Ihsan berpendapat, para pelajar SMP dalam video itu sebetulnya menjadi korban dari  pendidikan yang tidak terarah.

“Anak-anak  ini korban karena mereka meniru dari berbagai tontonan. Mereka korban karena tidak mendapat pemahaman yang baik dari sekolah dan orangtua serta keluarganya bahwa apa yang mereka tiru itu salah,” ujar Ihsan saat dihubungi JPNN, Jumat, (25/10).

BACA JUGA: Anak SMP Bikin Video Porno di Sekolah, Kemendikbud Kecolongan

Menurut Ihsan, pelajar berbuat demikian karena mereka terlalu banyak menyerap informasi tanpa disortir terlebih dulu. Terutama dari media sosial dan berbagai situs berbau seks di internet.  Ia menduga, belum semua pelajar memahami bahwa seks bebas tidak dibenarkan.

“Dia lakukan itu karena dia tidak paham bahwa yang dilakukannya itu salah. Ini karena lemahnya sistem proteksi terhadap anak dari hal-hal tersebut,” sambung Ihsan.

BACA JUGA: Disdik Belum Siapkan UN SD

Ihsan menyatakan larangan untuk membawa handphone berkamera di sekolah bukanlah cara terbaik untuk mencegah anak membuat video mesum dan seks bebas.  Sekolah dan orangtua, tuturnya, yang harus memperbaiki cara mendidik anak.

“Di sekolah handphone dilarang, tapi di luar sekolah mereka lakukan juga sama saja. Pelarangan handphone itu kurang signifikan. Lebih baik ubah cara mendidik anak agar memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tandas Ihsan. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Remunerasi Kemendikbud Sedot Rp 989,8 M

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Guru Honorer Diiringi Sholawat dan Tangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler