jpnn.com, BOGOR - AH, 44, tega membakar ibu kandungnya, Nyai Titin, di Kampung Warung Sabtu, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku nekat dan tega membakar rumah yang di dalamnya ada ibu kandungnya, lantaran kesal karena keenam saudaranya yang masih hidup tidak peduli dengan sang ibu yang sudah lama sakit dan tidak bisa berjalan.
BACA JUGA: Berusia 202 Tahun, Kebun Raya Bogor Masuk Daftar Warisan Dunia
Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi menjelaskan, AH dengan sengaja dan telah mengakui perbuatan atas pembakaran rumah yang terjadi pada Kamis (30/5/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Dikenakan Pasal 187 ayat 3 KUHP, karena dengan sengaja menimbulkan kebakaran hingga mengakibatkan orang mati. Pidana pejara seumur hidup atau paling lama 20 tahun,” ujar Agus, Kamis (30/5/2019).
BACA JUGA: Ruko Dua Lantai di Bogor Terbakar
BACA JUGA: Warga Marah dan Bakar Rumah Pelaku Pencabulan Anak Kandung
Agus menjelaskan alasan AH nekat dan tega membakar rumahnya. “Jadi, pelaku itu delapan bersaudara. Pelaku anak kelima, tapi ada satu kakanya sudah meninggal. Dia kesal, saudara-saudara pada cuek sama ibunya itu, makanya rumah ibunya dibakar,” kata Agus.
BACA JUGA: Diduga Hendak Mesum, 12 Pasangan Muda - Mudi Diamankan
AH yang tinggal bersama Nyai Titin, kata Agus, sempat tinggal bertiga dalam satu rumah bersama adik perempuannya. Namun, sang adik perempuannya itu pergi dari rumah, dengan alasan ingin hidup mandiri di Jakarta.
“Tapi, rupanya si adik perempuan ini masih sering kelihatan di Bogor. Karena mereka semua satu keluarga tinggalnya berdekatan, masih satu desalah,” jelasnya.
Saat ini, pelaku masih ditahan di Polsek Cibungbulang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sementara indikasi adanya gangguan jiwa, kata Agus, belum ditemukan pada diri AH.
“Sementara kita tangani sendiri dulu. Nanti mungkin setelah lebaran kita limpahkan ke Polres Bogor,” tegasnya.
BACA JUGA: Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Rumah Warga Babelan Dilalap Api
AH ditangkap di sekitar rumah yang sudah dibakarnya sekitar pukul 07.00 WIB. “Menurut tetangga ada dua orang di rumah itu. Tapi hanya ditemukan satu korban,” ungkapnya. (cek/ps/pin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua GNPF-U Bogor Diciduk Polisi karena Diduga Sebar Video Kecurangan Pemilu
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti