jpnn.com, BOGOR - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Bogor Iyus Khaerunnas ditangkap Polres Bogor. Dia diamankan lantaran berbicara mengenai komunisme yang sudah masif di Indonesia.
Selain itu, Iyus juga mengajak perlawanan dalam video yang beredar luas di media sosial. “Sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser saat dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (18/5/2019).
BACA JUGA: BPN: Berunding Boleh, Menyerah Tidak Boleh
BACA JUGA: Pengacara Ungkap Alasan Bachtiar Nasir tidak Penuhi Panggilan Polisi Hari Ini
Hendri menegaskan, Ketua GNPF-U itu ditangkap pada hari Jumat (17/5) sekitar pukul 14:00 WIB. Hendri membenarkan bahwa Iyus ditangkap karena video yang beredar.
BACA JUGA: 32 Kepala Keluarga Diterjang Longsor, Hingga Kini Belum Ada Bantuan
Dalam video itu, Iyus berbicara mengenai adanya kecurangan Pemilu, masifnya komunisme, hingga ajakan untuk melawan itu semua.
“Kasus dugaan terkait video yang beredar,” terangnya. Hingga kini, Iyus masih diperiksa polisi. (pin/jpg)
BACA JUGA: Puluhan Gurandil Tertimbun Longsor di Bogor, Ada yang Meninggal, tapi Sulit Dikenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Sarung: Dari Main-Main, Kok Malah Ada Bagan Pertandingannya, Sampai Tawuran Benaran
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti