jpnn.com, JAKARTA - BISI International (BISI) bakal menyebar dividen sebesar Rp 264 miliar.
Dividen itu setara 78,54 persen dari laba bersih 2016 yang sebesar Rp 336 miliar.
BACA JUGA: Laba Rp 298 Miliar, Intiland Cuma Sebar Dividen Rp 51,8 Miliar
Dengan demikian, para pemagang saham akan membawa pulang dividen senilai Rp 88 per lembar.
”Selain pembagian dividen tunai, pemegang saham juga menyetujui laporan keuangan tahun buku 2016,” tutur Presiden Direktur BISI international Jemmy Eka Putra.
BACA JUGA: Terus Merugi, Seven Eleven Dijual Rp 1 Triliun
Di samping itu, pemegang saham juga telah memutuskan memberikan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk akuntan publik akan memberikan jasa audit atas laporan keuangan untuk tahun buku 2017.
Sepanjang tahun lalu, perusahaan membukukan penjualan Rp 1,85 triliun.
BACA JUGA: Astra Agro Lestari Guyur Dividen Rp 902,7 Miliar
Angka itu menanjak 28,8 persen dibanding periode yang sama pada 2015 di kisaran Rp 1,44 triliun.
Perseroan juga sukses mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 27,4 persen pada 2016 menjadi Rp 336 miliar dibanding episode sama 2015 di kisaran Rp 265 miliar.
BISI International merupakan produsen bibit hibrida terbesar di Indonesia untuk tanaman jagung, padi dan holtikultura, serta distributor pupuk di Indonesia.
Selain itu, anak usaha Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) itu juga memproduksi pestisida dan distributor pupuk berbasis di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) dan berlahan di Kediri, Jatim. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba Bersih Rp 20,6 T, BCA Bagi Dividen Rp 4,9 T
Redaktur & Reporter : Ragil