Anak yang Positif Covid-19 Bisa Tetap Minum Vitamin A? Begini Penjelasan Ahli..

Selasa, 10 Agustus 2021 – 11:54 WIB
Pemberian vitamin A untuk anak di saat pandemi Covid-19. Foto: Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A mengingatkan pentingnya tetap memberikan vitamin A pada anak meski pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Dokter spesialis anak dari RS Cipto Mangunkusumo itu menyebut pemberian vitamin A bisa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Rekomendasi IDAI terhadap Pembukaan Sekolah: Jangan Nekat!

"Mengapa itu penting? Karena defisiensi atau kekurangan vitamin A itu cukup tinggi di negara-negara berkembang seperti di Indonesia. Di seluruh dunia, defisiensi vitamin A itu terjadi pada 30 persen anak di bawah usia 5 tahun," kata Himawan seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/8).

Dia menjelaskan bagi anak-anak yang sedang terinfeksi Covid-19, pemberian vitamin A tetap dapat dilakukan.

BACA JUGA: IDAI: Anggaran Covid-19 untuk Sektor Kesehatan Kok Jauh di Bawah Dunia Usaha?

Orang tua dapat meminta kapsul vitamin A ke posyandu atau puskesmas terdekat kemudian dapat memberikannya pada anak di rumah. Namun, dr. Himawan menegaskan kondisi orang tua maupun keluarga anak juga perlu dipastikan terlebih dulu.

"Kalau orang tuanya positif Covid juga, misal keluarganya positif covid kan harus melakukan isolasi mandiri. Jadi bisa ditunda hingga isolasi mandirinya itu selesai. Namun, jangan ditunda terlalu lama. Tetap harus diberikan di bulan ini," kata dokter yang merupakan ini.

BACA JUGA: IDAI Desak Pemerintah Tetap Berlakukan Belajar dari Rumah

Menurut dr. Himawan, penundaan dari pemberian Vitamin A ini tidak ada efek samping. Tetapi, Vitamin A perlu diperhatikan dosisnya. Sebab, mengkonsumsi vitamin A secara berlebihan sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan keracunan.

Pada umumnya pemberian Vitamin A sudah disesuaikan dan aman untuk anak-anak.

Dokter Himawan mengingatkan vitamin A sangat penting untuk diberikan karena tidak dapat diproduksi untuk tubuh. Selain itu, vitamin A juga sangat penting untuk organ mata karena dapat mencegah kelainan Xeropththalmia. Kemudian, vitamin A juga berperan dalam diferensiasi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel yang berperan dalam perkembangan tubuh.

"Jadi kenapa kita wajib memberikan vitamin A yang pertama tadi karena tidak bisa dibentuk oleh tubuh dan yang kedua, kita butuh dalam jumlah sedikit untuk fungsi fungsi yang sudah saya sebutkan tadi," kata Himawan.

Himawan menjelaskan defisiensi vitamin A menyebabkan sekitar 500 ribu anak pra-sekolah di seluruh dunia itu buta.

"Sudah ada penelitiannya, kalau pemberian vitamin A itu rutin untuk anak di daerah endemik defisiensi vitamin A, itu dapat menurunkan angka kematian anak sekitar lima sampai 15 persen, sehingga pelaksanaan pemberian Vitamin A rutin ini tak hanya bermanfaat untuk organ mata atau sel-sel tubuh anak, tetapi juga dapat menurunkan angka kematian balita," jelas dia. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler