jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menduga keinginan Presiden Joko Widodo memiliki menteri dari kalangan milenial bukan berarti tokoh yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu akan memilih anak muda menjadi pembantunya di kabinet. Menurut Erico, menteri milenial bisa saja bermakna sosok yang dipilih berkarakter seperti anak muda.
"Yang dikatakan muda, milenial seperti apa? Jangan mengartikannya hanya soal muda, muda berapa, 18 atau 17 (tahun)? Apakah 50 bukan muda? Menurut WHO umur 60 masih dikategorikan muda," kata Eriko di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (4/7).
BACA JUGA: PDIP Belum Serahkan Nama Calon Menteri ke Jokowi
BACA JUGA: PDIP Layak Dapat Jatah Menteri Pertanian, Ini Alasannya
Eriko menangkap soal muda tidak hanya bisa disimpulkan mengenai umur. "Kalau kami rasa tidak seperti itu yang disampaikan Bapak Presiden Joko Widodo," ujar legislator PDIP itu.
BACA JUGA: PDIP Layak Dapat Jatah Menteri Pertanian, Ini Alasannya
Dalam pandangan Eriko, muda berarti cara bertindak dan agresif dalam bekerja. Karena itu dia meyakini menteri milenial yang diinginkan Jokowi lebih bermakna pada cara kerjanya.
BACA JUGA: Diisukan Masuk Kabinet Jokowi Lagi, Wiranto: Tunggu Saja Tanggal Mainnya
BACA JUGA: Nasdem: Apakah Prabowo Mau Mencabut Pernyataannya?
"Progresif, cepat menyikapi, tidak tinggal diam, tidak tinggal di belakang meja. Bukanlah seperti itu yang diharapkan beliau. Menurut kami," kata anak buah Megawati Soekarnoputri di PDIP itu.(tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerja Sektor Pertanian Berprestasi, Mampu Wujudkan Nawacita Jokowi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga