jpnn.com, JAKARTA - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Mandiri Ferdinand Hutahaean menyatakan sangat mudah menganalisis ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di puncak perayaan HUT ke-11 Partai NasDem di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11).
Menurut Ferdinand, Presiden Ketujuh RI itu tidak hanya ogah menghadiri perayaan ultah NasDem, tetapi juga tidak menyampaikan ucapan selamat kepada partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
BACA JUGA: Ultah NasDem Tanpa Tahniah dari Jokowi, Surya Paloh Menduga Begini
"Maknanya bagi saya tidak perlu diterjemahkan banyak-banyak lagi, artinya Pak Jokowi sudah tidak menganggap NasDem," kata Ferdinand melalui layanan pesan.
Dia mengatakan saat ini tinggal menunggu keberanian NasDem menyatakan sikap dan posisinya terhadap pemerintahan saat ini setelah Jokowi tidak menganggap parpol pimpinan Surya Paloh itu.
BACA JUGA: Pakai Istilah Capres Ilusi, Ferdinand Sarankan Anies Siapkan Mental
"Apakah mereka masih mau menahan malu dengan muka tembok, tidak mau mundur dari kabinet, atau bertahan di situ terus," kata Ferdinand.
Awak media sempat bertanya kepada Surya Paloh perihal ketidakhadiran Jokowi di perayaan HUT NasDem tersebut.
BACA JUGA: NasDem Tetap Ingin Jadi Sahabat, Semua Tergantung Presiden Jokowi
"Ah, tanya sama Pak Jokowi, masa tanya sama NasDem. Ini, kan, HUT NasDem, mau dikirim video, ah, itu bagus. Kalau enggak, mungkin karena kesibukan," kata Surya Paloh seusai menghadiri perayaan ultah partainya.
Bos Media Group itu juga mengaku belum memperoleh ucapan selamat secara pribadi dari Presiden Jokowi.
"Ah, jujur saja, Pak Jokowi belum sempat mengucapkan itu. Ya, mudah-mudahan akan, tidak lama. Kami pahami kesibukan beliau," tutur Surya Paloh.(ast/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi