jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) akan dijabat orang baru menyusul rencana penggabungan kementerian tersebut dengan Kemenristek.
Toh, kata Ujang, sosok yang menjabat Mendikbud saat ini yaitu Nadiem Makarim, masih memiliki catatan minor selama menjabat.
BACA JUGA: Program Guru Penggerak era Nadiem Jadi Angin Segar Bagi Dunia Pendidikan Nasional
"Nadiem layak diganti, karena banyak kebijakannya yang kontroversial," kata Ujang dalam pesan singkatnya, Jumat (16/4).
Namun, Ujang belum bisa memprediksi Mendikbud baru pengganti Nadiem, setelah penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek.
BACA JUGA: Mantan Jubir Gus Dur Nilai Program Pendidikan Rancangan Nadiem Makarim Inovatif
"Jadi, untuk kementerian pendidikan biasanya diambil dari profesinal," beber dosen Universitas Al-Azhar tersebut.
Ujang mengnalisis, Mendikbud tidak akan dijabat orang dari partai politik. Apa lagi sejarah juga membuktikan bahwa Mendikbud jarang diisi orang partai.
BACA JUGA: Kinerja Nadiem Makarim Sebagai Mendikbud Dinilai Memuaskan
"Kemungkinan akan tetap diberikan ke profesinal yang memang ahli di bidangnya," ujar pria Subang, Jawa Barat itu. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan