jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Satyo Purwanto menangkap kesan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak sreg dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Kesan itu ditangkap setelah Satyo melihat video viral yang merekam Megawati tidak bersalaman dengan Paloh saat acara pelantikan Anggota DPR, DPD dan MPR RI, di Gedung Nusantara, Selasa (1/10).
Satyo mengatakan, video tersebut bisa diartikan bahwa Megawati ingin Nasdem keluar dari koalisi partai pendukung Joko Widodo atau Jokowi.
BACA JUGA: Hubungan Megawati dan Surya Paloh Retak? Hasto Bilang Ini Fenomena Politik Drama
"Bisa jadi begitu (Megawati ingin Nasdem keluar koalisi). Sebabnya mungkin ada sesuatu, ya," kata Satyo saat dihubungi JPNN, Kamis (3/10).
Setidaknya, kata Satyo, terdapat dua alasan yang membuat Megawati tidak sreg dengan Paloh. Pertama, Megawati tidak suka politik muka dua yang dipakai Paloh.
BACA JUGA: Siapa Lebih Negarawan, Megawati atau Surya Paloh? Menurut Adiâ¦
"Kalau menurut gue, kemungkinan itu ada sesuatu yang dibicarakan Surya Paloh di depan dan di belakang itu, beda ke Megawati," ungkap dia.
Menurut Satyo, Megawati ialah sosok yang tegas dan tidak suka politikus yang bermuka dua. Presiden RI kelima itu lebih suka menerima kritik yang dialamatkan secara langsung.
BACA JUGA: Penjelasan PDIP dan NasDem Soal Viral Video Megawati Tak Salami Surya Paloh
"Megawati itu cenderung bicara fair saja, begitu. Tipikal Megawati ini, kan, paling enggak suka di depan beda, di belakang beda," terang dia.
Selain itu, ucap dia, Paloh tampak bermanuver di koalisi Jokowi. Manuver itu yang tentunya tidak disukai Megawati karena berpotensi merusak stabilitas koalisi partai pendukung Jokowi.
"Kedua mungkin secara tidak langsung manuver yang dilakukan Surya Paloh itu bagian dari nilai tawar kepada Megawati. Nah, Megawati menafsirkan seperti itu bisa jadi, sehingga ini membuat mereka renggang sekarang," timpal dia.
Sebelumnya beredar video berdurasi 15 detik yang merekam adegan di area VIP, ruang Rapat Paripurna DPR, Selasa kemarin.
Ketika itu, Megawati tampak sedang berjalan melewati tempat duduk sejumlah tokoh. Orang pertama yang dia lewati ialah Komandan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
AHY tampak menangkupkan tangannya ke arah Megawati. Kemudian AHY mengulurkan tangan kepada Megawati untuk bersalaman. Namun, Megawati berjalan berlalu tanpa menyambut tangan AHY.
Megawati justru memilih untuk bersalaman dengan politikus Golkar Rizal Mallarangeng yang duduk di sebelah AHY.
Setelah itu, Megawati berjalan mendekati kursi yang ditempati Surya Paloh. Namun, Megawati juga tidak menyalami Paloh. Dari rekaman video, Megawati tampak bersalaman dengan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan