Analisis Yandri Susanto, Ganjar Pranowo Bisa Didukung Partai Selain PDI Perjuangan

Rabu, 19 Oktober 2022 – 18:27 WIB
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada peluang maju sebagai Capres 2024 dari luar PDI Perjuangan. 

Yandri mengatakan hal tersebut saat menanggapi pernyataan Ganjar yang mengaku siap menjadi capres apabila ada partai pendukung. 

BACA JUGA: Ganjar Berani Deklarasi Siap Jadi Capres, Bu Mega Pasti Sudah Merestui

"Jad, menurut saya, semuanya masih terbuka kemungkinan itu," kata Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10). 

Wakil Ketua MPR itu menyadari Ganjar adalah kader PDIP.

BACA JUGA: Ganjar Siap Maju sebagai Capres, Willy NasDem: Mas Anies Dapat Rival Sepadan

Namun, partai berlambang Banteng itu hingga kini belum menentukan sosok capres pada saat alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan kesiapan maju pada Pilpres 2024.

Sementara itu, menurut Yandri, perpolitikan nasional menuju Pilpres 2024 masih cair dan Ganjar bisa didukung partai atau gabungan parpol yang memenuhi PT 20 persen.

BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamerkan Produk Olahan Karya Masyarakat Jateng

"Bisa jadi beliau berangkat dari PDIP, atau koalisi PDIP dengan partai lain, atau di luar PDIP, yang penting, kan, 20 persen terpenuhi," ujar legislator Komisi VIII DPR RI itu.

Yandri menilai beberapa partai menyatakan ketertarikan mendukung Ganjar sebagai capres, termasuk PAN yang membuka kemungkinan mendukung pria kelahiran Jawa Tengah itu. 

Selain PAN, PPP melalui struktur di bawah sudah mengusulkan agar partai berlambang ka'bah itu bisa mendukung Ganjar sebagai Capres 2024.

"Namun, kan, perlu ada pematangan yang lebih intensif dan komprehensif, kan, karena sekali lagi, PAN sama PPP saja enggak cukup," beber Yandri. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal kuat bahwa dirinya bersedia menjadi Capres 2024 asalkan demi kemashlahatan bangsa. (ast/jpnn) 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler