jpnn.com, ANAMBAS - Banjir bandang yang melanda ibukota Anambas, Tarempa menyebabkan aktivitas warga dan pemerintahan lumpuh total, Senin (15/1).
Selain merendam permukiman dan area perkantoran, banjir bandang di Tarempa juga melanda Mapolsek Siantan, Anambas.
BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Anambas, Dua Warga Meninggal Dunia
Kondisi ini membuat jajaran Polsek Siantan terpaksa memindahkan sembilan tahanan di Mapolsek.
"Sembilan tahanan kami pindahkan sementara ke Hotel Tarempa Beach," kata Kapolsek Siantan AKP Yudha Surya Wardana.
BACA JUGA: Warga Hilang Tersapu Banjir di California
Namun pemindahan ini hanya sementara. Senin (15/1) pagi para tahanan dikembalikan ke sel Mapolsek Siantan setelah sel dibersihkan.
"Pagi sebelum energi kami habis, kami kembalikan mereka ke sel," kata Kapolsek.
BACA JUGA: Korban Banjir Enggan Pindah Rumah
Pantauan wartawan koran ini, Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Natuna yang ada di Tarempa juga tak luput dari amukan banjir bandang. Banjir menggenangi Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Natuna hingga setinggi dada orang dewasa.
Sementara itu Perumahan TNI Angkatan Laut juga ikut terendam banjir. Tidak ada satupun mes TNI yang selamat dari banjir. Begitu juga Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Siantan. Akibatnya, sekolah meliburkan seluruh siswanya, kemarin. (sya)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Wilayah Diterjang Banjir Bandang
Redaktur & Reporter : Budi