jpnn.com, KAPUAS - Budi Anang Wahyudi (19), warga Desa Sari Makmur Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak pembasmi rumput.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula ketika Anang ditemukan oleh salah satu sanak keluarganya bernama Siti.
BACA JUGA: Berduka, Obama Kenang Momen Ngebir Bareng Anthony Bourdain
Anang ditemukan dalam keadaan sudah kehilangan kesadaran di dalam rumahnya. Melihat hal itu terjadi, langsung saja saksi berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar.
“Saksi pada awalnya menemukan korban dalam keadaan sudah tak sadar, di mana didekatnya ditemukan jeriken berisi cairan racun rumput,” ungkap Kapolsek Mantangai AKP Kristianto Situmeang kepada wartawan, Selasa (19/6).
BACA JUGA: Mengejutkan, Adik Ratu Belanda Tewas Bunuh Diri
Mendengar teriakan minta tolong, sontak warga sekitar berdatangan ke rumah korban. Warga berniat membawa Anangke Puskesmas yang ada di Kecamatan Mantangai untuk mendapatkan tindakan medis.
“Waktu itu, warga langsung membawanya ke Puskesmas. Korban yang masih belum sadarkan diri, dirujuk ke RSUD karena perlu mendapatkan tindakan medis yang lebih intensif,” beber mantan Kasat Narkoba Polres Kobar ini.
BACA JUGA: Ina Bunuh Diri Masuk ke Sumur, tapi Alhamdulillah Selamat
Anang sempat mendapatkan perawatan beberapa hari, hingga akhirnya meninggal dunia dan langsung dibawa pulang keluarga ke rumah korban di Desa Sari Makmur, Kecamatan Mantangai.
"Dari laporan yang kami terima, bahwa awal minum racun kejadiannya itu pada Minggu (17/6) siang, sampai akhirnya meninggal dunia pada Selasa (19/6) sekitar pukul 04.00 WIB. Langsung dibawa pulang oleh pihak keluaraga untuk dimakamkan,” tuturnya.
Berkaitan dengan motif bunuh diri yang dilakukan korban, diduga akibat masalah asmara antara korban dan pacarnya.
“Diduga ada selisih paham atau cekcok dengan pacarnya, warga Desa Sido Mulyo Kecamatan Mantangai,” tutupnya. (kia/uyi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Remaja Lemas di Pangkuan Sang Kekasih
Redaktur & Reporter : Soetomo