Anas Dinilai Salahgunakan Jabatan

Jumat, 18 November 2011 – 15:01 WIB

JAKARTA--Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Max Sopacua menegaskan, permintaan Ketua Fraksi PD yang saat itu dijabat Anas Urbaningrum terhadap anggota Komisi II dari FPD, Ignatius Mulyono mengakses proyek Hambalang tak ada kaitannya dengan tugas dan fungsi Anas dan Ignatius sebagai wakil rakyat di DPR.

"Tugas dan fungsi anggota DPR sudah diatur dalam undang-undang yakni budgeting, legislasi dan pengawasanBahwa kini terungkap Ketua Fraksi Demokrat disebut-sebut minta tolong kepada Ignatius Mulyono soal proyek Hambalang

BACA JUGA: Capim KPK Dites Selektif

Ini jelas tidak ada kaitannya dengan fungsi dan tugas anggota DPR," kata Max Sopacua, kepada wartawan di gedung DPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (18/11).

Ditegaskan Max, prilaku Anas Urbaningrum jelas-jelas telah menyalahgunakan fungsi dan tugas sebagai wakil rakyat
Permintaan Anas kepada Ignatius adalah urusan pribadi semata.

"Jadi tingggal kita menterjemahkan saja, apakah ini urusan pribadi, apakah permintaan itu ada kaitan dengan tugas sebagai anggota DPR RI

BACA JUGA: Kejagung Segera Cekal 3 Tersangka Korupsi Kemenkes

Saya melihat permintaan itu lebih banyak ke masalah pribadi," ujar Max.

Lebih lanjut Max menolak menyimpulkan telah terjadi "kongkalikong" dalam permintaan tolong Anas kepada Iganatius terkait proyek Hambalang.

"Pada dasarnya ini hanya antara pimpinan dan anak buah di DPR
Prospek kedepannya dari permintaan tolong itu, no body knows," ujar Max.

Terkait rencana KPK untuk mengusut kasus proyek Hambalang, Max Sopacua mengatakan, Partai Demokrat tak akan ikut campur dan tidak akan mengintervensi hukum.

"Karena kita sudah komitmen kepada hukum, kita serahkan kepada lembaga hukum untuk melakukan penelusuran dan penyelidikan

BACA JUGA: HMS Datangi KPK Lagi, Kini Bawa Rizal Ramli

Partai dalam kasus Hambalang ini tidak akan intervensi sedikitpun juga dan tidak akan masuk ke wilayah hukum," kata dia.

Menurut Max, apa yang disampaikan Ignatius adalah bilateral antara Anas sebagai ketua fraksi dan sebagai anggota Komisi II DPR RIItu hubungan bilateral," pungkas Max.

Sebelumnya, Anggota DPR RI dari FPD, Ignatius Mulyono mengaku dimintai tolong oleh Anas Urbaningrum terkait proyek HambalangAnas sengaja memanggilnya di ruang Ketua Fraksi dan di ruangan tersebut sudah ada mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rutan Polda Kalsel Rawan Narkoba


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler