BACA JUGA: Rontoknya Politik Pencitraan
Anas mengungguli Marzuki dengan perolehan 280 suara atau 53% mengungguli Marzuki yang hanya mendapatkan 248 suara atau 47%Kompetisi yang berkembang dengan sangat dinamis di kongres Partai Demokrat mendapat apresiasi tinggi
BACA JUGA: DPC Ikut Sokong Dana Anas
Kekhawatiran sebagian kalangan bahwa SBY selaku Ketua Dewan Pembina akan ‘mengendalikan’ secara langsung arah kongres ternyata tidak terbukti’’Apa yang kita cemaskan tidak terjadi
BACA JUGA: Janji Tak Buang AM dan MA
SBY benar-benar menunjukkan kelas Partai Demokrat sebagai pionir demokratisasi parpol,’’ kata pengamat politik UI Andrinof A.Chaniago di JakartaKesan itu, ujar dia, sebenarnya sudah tampak dalam statement SBY di hadapan peserta kongres usai pemilihan putaran pertama yang membuat Andi Mallarangeng terpental. Saat itu, SBY menyampaikan agar peserta kongres memilih sesuai hati nurani dan tanpa tekanan dari manapun’’Statement yang singkat, tapi jelas,’’ ungkapnya.Andrinof menyampaikan program prioritas Anas setelah terpilih adalah melakukan konsolidasiIni penting untuk merekatkan kembali keretakan kecil yang terjadi menjelang pemilihanTerutama dengan kubu Andi Mallarangeng’’Anas orang yang pandai melakukan ituDia tokoh muda yang bijak,’’ ujar Andrinof dengan nada yakinKeberadaan Andi, menurut Andrinof, tetap diperlukanAndi adalah tipe lain dari tokoh muda yang bisa dihandalkan DemokratBersama Anas, keduanya dibutuhkan untuk mendulang suara pemilih pada pemilu 2014’’Tidak bisa Anas sendiri,’’ tegas Direktur Eksekutif Cirus Surveyors Group itu.
:TERKAIT Bagaimana dengan Putra SBY, Edhie Baskoro atau Ibas? ’’Ibas jelas tetap perlu dirangkulTapi, saya kira tidak harus di posisi sekjen,’’ jawab AndrinofDia menyebut posisi sekjen sangat pentingSebab, Demokrat tengah berproses menjadi partai modern dengan institusi yang kuatDalam konteks ini, karakter seperti Marzuki Alie sebenarnya tepat.
Namun, Andrinof berpandangan, era bagi Marzuki sudah lewat’’Jabatan Sekjen terlalu rendah buat Marzuki AlieAnas harus bisa mencari orang yang cara kerjanya seperti Marzuki AlieCuma memang belum kelihatan trackrecord kader yang lain,’’ ungkapnya. Sebelumnya, Marzuki sempat menjadi Sekjen DemokratNamun, saat diberi amanat untuk menjadi Ketua DPR, Marzuki mundur dari posisi tersebutMenanggapi kemungkinan gerbong HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang akan mewarnai Demokrat pasca terpilihnya Anas, Andrinof optimistis Anas mampu mengelolanya dengan baik
Platform Partai Demokrat tetap akan menjadi peganganDia menyebut pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969 itu sudah cukup matang dalam berpolitik dan berorganisasi’’Kalau sampai tidak konsisten memperjuangkan platform Demokrat, itu juga berisiko bagi Demokrat dan Anas sendiri,’’ ujarnya.
Dengan jaringan yang kuat dan pengalaman organisasi yang cukup matang, Andrinof memperkirakan popularitas Anas akan semakin melejitBahkan, mantan Ketua Umum PB HMI periode 1997 –1999 itu bisa menjadi kandidat untuk RI-1 atau RI-2 pada 2014’’Apalagi, partai besar lain tidak kelihatan punya tokoh-tokoh alternatif yang ideal untuk 2014,’’ kata Andrinof.
Bahkan, dari sembilan parpol penghuni DPR Senayan, baru dua parpol yang dipimpin tokoh mudaSelain Anas, juga Muhaimin Iskandar yang menjadi Ketua Umum PKB’’Tapi, Anas lebih berkualitas,’’ katanyaMuhaimin berangkat dari hubungan yang sangat baik dengan Gus Dur’’Sedangkan, Anas lahir dari proses politik yang demokratis di internal partainya,’’ jelasnya.
Terkait koalisi pemerintahan, Andrinof menyampaikan otoritas pengambilan kebijakan politik tetap di tangan SBYAnas belum bisa terlalu mengekspansi atau mencampuri urusan pemerintahan, seperti hubungan dengan koalisi’’Saya yakin itu masih porsi SBY,’’ tandas Andrinof.
Pengamat politik Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi juga menilai terpilihnya Anas sebagai buah keberhasilan kaderisasi DemokratMenurut dia, Demokrat telah melakukan lompatan kaderisasi pada sosok yang dinilai mumpuni’’Ini penting, karena ketua umum partai lain sudah tua dan stok lama,’’ kata Burhan.
Lebih lanjut, Burhan menilai terpilihnya Anas merupakan momentum Demokrat melahirkan ikon baruSBY sebagai ketua dewan pembina memiliki pamor yang luar biasaSudah saatnya, kekuatan yang dimiliki SBY ditularkan secara bertahap kepada Anas’’SBY harus melakukan pendekatan sentrifugal,’’ kata Burhan.
Pada saat yang sama, Anas juga harus melakukan modernisasi Partai DemokratFigur SBY memang tidak bisa dilepaskan, namun secara bertahap Anas juga harus melembagakan Partai DemokratMesin partai, tidak bisa selamanya bertumpu kepada tokoh’’SBY bisa membantu transisi itu pada 2014,’’ ujarnya.
Menjadi ketum Demokrat, merupakan loncatan karir politik yang besar bagi AnasNamun, Burhan menilai sebaiknya Anas tidak terburu memasang target tinggi, atau menjadi calon presiden di 2014’’Anas jangan terlalu terbuai di 2014, kerjakan tugas untuk melembagakan partai Demokrat terlebih dahulu,’’ sarannya(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Politik Hati Runtuhkan Politik Citra
Redaktur : Tim Redaksi