Ancam Angkat Senjata jika Din Minimi Diberi Amnesti

Selasa, 26 Januari 2016 – 06:55 WIB
Kepala BIN Sutiyoso bersama kelompok bersenjata pimpinan Din Minimi yang sudah menyerahkan senjatanya. Foto: Ist for Rakyat Aceh/JPG

jpnn.com - BANDA ACEH – Lagi, usulan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) agar Din Minimi mendapatkan amnesti, ditentang elemen masyarakat di Aceh.

Kali ini Forum Komunikasi Anak Bangsa (FORKAB) Aceh, yang menilai jika pimpinan kelompok bersenjata itu diberi amnesti, sama saja pemerintah melegalkan perlawanan bersenjata. Bahkan, mereka mengancam akan angkat senjata juga jika Din Minimi diberi amnesti.

BACA JUGA: Buaya yang Nongol Itu Jangan Diganggu, Katanya...

Sikap tersebut disampaikan FORKAB Aceh  dalam konferensi persnya di Sekber Wartawan, Banda Aceh, Senin (25/1). Mereka menilai aksi dilakukan kelompok bersenjata itu telah melanggar hukum dan semestinya pemerintah bersikap tegas menindak karena mereka memilki senjata illegal di Aceh, walaupun telah menyerahkan diri.  

"Jika Presiden mengeluarkan amesti dan tindak menindak tegas kita juga angkat senjata, karena  mengeluarkan amnesti bagi kelompok-kelompok bersenjata illegal di Aceh. Tindakan tersebut secara tidak langsung ikut melegalkan kelompok-kelompok kriminal  di Aceh," kata juru Bicara FORKAB Aceh, Joni Singa Tamieng .

BACA JUGA: Dikira Batu, Dimainin, Ternyata Granat Aktif

Joni bersama sejumlah anggota Forum menilai, sikap tidak tegas pemerintah dalam penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata ilegal dapat menimbulkan konflik baru dan melahirkan kelompok-kelompok bersenjata kriminal lainnya di Aceh.

"Saat ini terdapat beberapa kelompok bersenjata kriminal yang meresahkan masyarakat di Aceh. Bayangkan jika kelompok-kelompok ini nantinya ikut-ikutan meminta amnesti kepada pemerintah, itu artinya lembaga hukum dan peradilan kita menjadi tidak berfungsi," jelasnya.

BACA JUGA: Pisah Ranjang dengan Istri Baru Dua Minggu, Suami Nekat Gantung Diri

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pemerintah bersikap tegas menyelesaikan persoalan ini dan fokus dalam penegakan hukum terhadap kelompok-kelompok bersenjata illegal di Aceh dan juga memperjelas status kelompok Din Minimi di mata hukum. 

Dalam kesempatan itu, FORKAB Aceh juga memberikan apresiasi terkait upaya Kepolisian Daerah Aceh dalam menumpas kelompok bersenjata ilegal yang saat ini meresahkan masyarakat. (ibi/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Germo Diciduk saat Transaksi Bersama Pria Hidung Belang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler