jpnn.com - KOTABUMI – Tidak tahan dengan ancaman dan pemerasan yang dialaminya, Bu, 16, melapor ke Mapolres Lampung Utara kemarin. Terlapor adalah FD alias DI, 17, warga Tanjungaman, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung utara.
Laporan yang disampaikan siswi SMA di Kotabumi itu tertuang dalam STPL/539/B-1/VI/2016/Polda Lampung/SPKT Res-LU tentang pengancaman dan penggelapan.
BACA JUGA: Pacar Minta Dikirimi Foto Panas, Begitu Putus Disebar
Menurut Bu, peristiwa itu bermula ketika ia bertemu FD di tempat les, Januari silam. Lalu FD yang merupakan teman dekatnya meminjam ponsel.
”Dia janji HP saya segera dikembalikan. Ternyata dia tidak juga menyerahkan HP,” kata Bu di hadapan penyidik SPK Polres Lampura seperti dikutip dari Radar Lampung (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Duarrr! Kaca Mobil Pecah, Duit Puluhan Juta di Jok pun Raib
Lantas, Bu yang tinggal di Kelurahan Tanjungharapan, Kecamatan Kotabumi Selatan mendatangi kediaman FD. Namun yang bersangkutan tidak ada.
Belakangan FD malah mengancam menyebarkan foto tanpa mengenakan busana Bu jika keinginannya tidak dituruti.
BACA JUGA: Ooh... Ini Penyebab Pasutri yang Saling Lapor Itu Dipenjara
”Setiap hari, dia selalu minta uang Rp 10 ribu - Rp 20 ribu. Saya tidak tahan,” katanya
Menurut Bu, dia merasa tidak pernah berpose panas. Ini hanya alasan FD agar bisa memerasnya. Korban pun pasrah apapun yang terjadi di kemudian hari. Sebab itu, karena khawatir terjdi sesuatu padanya akhirnya dia pun melapor ke polisi.
”Kalau benar (foto tanpa busana, Red) tidak mungkin saya lapor polisi. Saya berharap laporan ini bisa ditindaklanjuti dan FD ditangkap,” kata Bu dengan nada kesal. (cw7/rnn/c1/ais/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berantem, Pasutri Saling Lapor, Eh... Keduanya Dijeblosin Penjara
Redaktur : Tim Redaksi