Ancaman Mati buat Kaita

Selasa, 22 Juni 2010 – 07:26 WIB
TERANCAM - Sani Kaita saat menerima kartu merahnya dari wasit Oscar Ruiz, dalam laga lawan Yunani, 17 Juni lalu di Bloemfontein. Foto: Phil Cole/Getty Images/FIFA.com.
POLOKWANE - Akibat kartu merah yang diterima pada laga Nigeria versus Yunani, Sani Kaita menjadi sasaran kemarahan pendukung NigeriaKaita dianggap sebagai penyebab utama kekalahan Elang Super (julukan Nigeria) pada laga kedua.

Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya mendapat kritik keras, Kaita juga mendapat surat ancaman mati dari pendukung fanatik Nigeria

BACA JUGA: Argentina Favorit di Bursa Taruhan

Pemain klub Rusia, Alania Vladikavkaz itu, setidaknya sudah mendapat lebih dari 1.000 pucuk surat ancaman.

Surat ancaman itu berdatangan setelah Kaita melakukan pelanggaran bodoh pada pertandingan melawan Yunani
Gelandang berusia 24 tahun itu menendang gelandang Yunani Vassilis Torosidis pada menit ke-33

BACA JUGA: Bonus Rp 272 Juta Per Pemain

Karena itu, Nigeria harus bermain dengan 10 orang.

Semula, Nigeria mendominasi laga dan sudah unggul satu gol
Tapi, begitu Kaita diusir dari lapangan, permainan Nigeria langsung merosot dan mereka terus ditekan Yunani

BACA JUGA: Presiden Pun Turun Tangan

Dampaknya, Yunani membalikkan keadaan dan menang 2-1.

Setelah insiden itu, ancaman terus berdatangan kepada KaitaBahkan, dia harus mendapatkan pengawalan khusus"Kami harap pemerintah mau memberikan perhatian secara serius terkait dengan ancaman itu," ujar Idah Peterside, juru bicara Nigeria, seperti dikutip AP.

Pengamanan Kaita dan timnas Nigeria memang menjadi lebih ketat setelah insiden itu, tapi bukan itu yang jadi ketakutan mereka"Keamanan di sini tetap terjagaBukan itu yang kami khawatirkanNamun, ketika balik ke Nigeria," urai Peterside.

Menteri Olahraga Nigeria Ibrahim Bio menetap di hotel yang menjadi basecamp pemainHal itu dilakukan untuk membuat para pemain tenang dan bukti bahwa mereka menjamin keselataman para pemainKepolisian Afsel juga telah memberikan jaminan.

Hanya saja, memang bukan keamanan di Afsel yang dikhawatirkan PetersideMeski dia menyadari, ancaman itu hanya datang dari suporter yang putus asa akibat kekalahan timnya, tapi bukan berarti ancaman itu patut dianggap sepele.

"Banyak orang yang menganggap kami sudah terlempar dari Piala Dunia dan mereka hanya menunjukkan rasa frustasi merekaMereka punya harapan yang besar terhadap Elang Super (julukan Nigeria)Itulah reaksi mereka," lanjut Peterside.

Namun, Peterside tetap berharap, ada jaminan keamanan buat Kaita setelah Piala Dunia 2010 berakhirSebab, yang justru membahayakan adalah saat dia sudah pulang ke negaranyaKaita sendiri sudah meminta maaf kepada seluruh tim(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yunani v Argentina: Incar Poin Sempurna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler