Tidak tanggung-tanggung, bukan hanya mendapat kritik keras, Kaita juga mendapat surat ancaman mati dari pendukung fanatik Nigeria
BACA JUGA: Argentina Favorit di Bursa Taruhan
Pemain klub Rusia, Alania Vladikavkaz itu, setidaknya sudah mendapat lebih dari 1.000 pucuk surat ancaman.Surat ancaman itu berdatangan setelah Kaita melakukan pelanggaran bodoh pada pertandingan melawan Yunani
BACA JUGA: Bonus Rp 272 Juta Per Pemain
Karena itu, Nigeria harus bermain dengan 10 orang.Semula, Nigeria mendominasi laga dan sudah unggul satu gol
BACA JUGA: Presiden Pun Turun Tangan
Dampaknya, Yunani membalikkan keadaan dan menang 2-1.Setelah insiden itu, ancaman terus berdatangan kepada KaitaBahkan, dia harus mendapatkan pengawalan khusus"Kami harap pemerintah mau memberikan perhatian secara serius terkait dengan ancaman itu," ujar Idah Peterside, juru bicara Nigeria, seperti dikutip AP.
Pengamanan Kaita dan timnas Nigeria memang menjadi lebih ketat setelah insiden itu, tapi bukan itu yang jadi ketakutan mereka"Keamanan di sini tetap terjagaBukan itu yang kami khawatirkanNamun, ketika balik ke Nigeria," urai Peterside.
Menteri Olahraga Nigeria Ibrahim Bio menetap di hotel yang menjadi basecamp pemainHal itu dilakukan untuk membuat para pemain tenang dan bukti bahwa mereka menjamin keselataman para pemainKepolisian Afsel juga telah memberikan jaminan.
Hanya saja, memang bukan keamanan di Afsel yang dikhawatirkan PetersideMeski dia menyadari, ancaman itu hanya datang dari suporter yang putus asa akibat kekalahan timnya, tapi bukan berarti ancaman itu patut dianggap sepele.
"Banyak orang yang menganggap kami sudah terlempar dari Piala Dunia dan mereka hanya menunjukkan rasa frustasi merekaMereka punya harapan yang besar terhadap Elang Super (julukan Nigeria)Itulah reaksi mereka," lanjut Peterside.
Namun, Peterside tetap berharap, ada jaminan keamanan buat Kaita setelah Piala Dunia 2010 berakhirSebab, yang justru membahayakan adalah saat dia sudah pulang ke negaranyaKaita sendiri sudah meminta maaf kepada seluruh tim(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yunani v Argentina: Incar Poin Sempurna
Redaktur : Tim Redaksi