Ancaman Tak Mempan, PKS Tetap Koalisi

Rabu, 19 Oktober 2011 – 11:27 WIB
JAKARTA - Satu menteri dari Partai Keadilan Sejahtera, terdepak dari kabinetPadahal sebelumnya sempat beredar 'ancaman' bila ada satu saja menteri dari PKS diberhentikan dari kabinet, maka PKS akan keluar dari setgab koalisi

BACA JUGA: Mengaku Lapang Dada, Patrialis Bidik Hakim Konstitusi

Namun perihal ancaman itu, kini dibantah tegas PKS sendiri.

"Saya tidak pernah menyatakan hal seperti itu
Sumbernya darimana saya tidak tahu

BACA JUGA: Didepak, Fadel Curiga karena Konflik Garam

PKS tidak ada sikap seperti itu
Mengenai hal-hal demikian (koalisi), pembahasan selanjutnya kita bahas di majelis Syuro," tegas Menkoinfo Tifatul Sembiring pada wartawan di Istana Negara, Rabu (19/10). 

Tifatul seolah tak pernah mendengar ancaman sejumlah petinggi PKS terhadap SBY yang menyatakan akan keluar dari koalisi.

Memang diakui Tifatul, pada malam reshuffle diumumkan Presiden, petinggi PKS melakukan pertemuan di Lembang

BACA JUGA: Wamen ESDM Ingin Keliling Indonesia Pakai Tiket Ekonomi

Dari hasil pertemuan tersebut, disepakati PKS tetap menghormati keputusan Presiden terkait hasil reshuffle kali ini.

"Karena secara konstitusional ini hak prerogratif presidenJadi dalam hal ini kita akan tetap bekerjaSebagai menteri tetap bekerja sebagaimana biasaJangan sampai mengurangi prestasi kerja kita," kata Tifatul.

"Ke depan, karena kesepakatan kita diawal koalisi adalah untuk membangun bangsa sehingga bangsa ini menjadi lebih baik lagi," tambahnya.

Nama Tifatul sempat disebut-sebut bakal terkena reshuffle, namun pada akhirnya jabatan menteri tetap dipercayakan padanyaSaat ditanya mengenai perasaan tidak terkena reshuffle, satu bait pantun pun mengalir.

"Ayu ting-ting beli kemeja, yang penting tetap bekerja," kata Tifatul enteng.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Etis Kepada Fadel, Sikap Istana Kecewakan Politisi Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler