jpnn.com - MADRID- Kutukan juara bertahan Liga Champions terus berlanjut. Terbaru, Real Madrid dipastikan gagal mempertahankan gelar juara setelah disingkirkan Juventus dengan agregat 2-3 pada babak semifinal.
Sejak berganti format menjadi Liga Champions, belum ada satupun juara bertahan yang bisa mempertahankan gelarnya. Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti pun tak mau terlalu banyak melontarkan alasan.
BACA JUGA: Isyaratkan Perubahan Formasi untuk Hadapi Taiwan di Piala Sudirman
“Kami bermain baik, memiliki banyak peluang, kebobolan lewat set play namun memberikan semuanya. Jadi, kami tidak menyesal,” terang Ancelotti sebagaimana dilansir laman Sport Mediaset.
Hasil itu membuat Madrid terancam gagal mendapatkan satupun gelar juara musim ini. Sebelumnya, Madrid juga sudah tersingkir di Copa Del Rey. Selain itu, Madrid juga tertinggal empat poin dari Barcelona di La Liga.
BACA JUGA: Optimistis Indonesia Bisa Atasi Taiwan di Piala Sudirman
“Kami melakukan apa yang kami bisa. Kami seharusnya lebih beruntung dalam hal penyelesaian akhir. Namun, masalahnya memang ada di leg pertama,” tegas pelatih asal Italia tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Di Ujung Tanduk, Ancelotti Serahkan Nasib ke Bos Madrid
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sergio Ramos Ungkap Penyebab Kegagalan Madrid
Redaktur : Tim Redaksi