jpnn.com - MADRID - Nasib entrenador Real Madrid Carlo Ancelotti berada di ujung tanduk. Gagal mempertahankan gelar Liga Champions dan sulit mengejar poin Barcelona di La Liga, membuat Ancelotti dan Madrid dibayangi musim tanpa gelar.
"Tim sudah berjuang keras, bekerja keras dan bermain bagus malam ini. Tidak ada satu pun dari mereka yang pantas dicela. Kami sedih? Ya. Tapi kami harus melihat ke depan untuk dua game berikutnya (di La Liga) dan kami harus menyelesaikannya," ujar pria Italia itu di situs UEFA, usai pertandingan timnya melawan Juventus, Kamis (14/5) dini hari.
BACA JUGA: Sergio Ramos Ungkap Penyebab Kegagalan Madrid
Ancelotti mengatakan, selama dua musim menukangi tim sekelas Madrid, dia puas dengan hubungan yang sangat baik dengan seluruh pemain. Dia juga merasa selalu didukung pihak klub di saat suka maupun duka.
"Saya sudah memberikan semuanya, karena memang saya suka pekerjaan saya di sini. Tapi saya suka, bukan berarti saya berhak penuh menilai saya sendiri. Itu terserah pihak klub. Jika klub senang dengan apa yang telah saya lakukan dua musim ini, maka saya akan tinggal. Saya pribadi ingin tinggal di sini, tapi saya tahu bagaimana di dalam sebuah klub, ada yang punya hak untuk mengganti pelatih jika mereka ingin," pungkas Ancelotti. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ridwan Kamil Mundur, Ini Komentar Petinggi Kemenpora
BACA JUGA: Kandaskan Mimpi Mantan Klub, Ini Kata Morata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Singkirkan Madrid, Juventus Susul Barca ke Final
Redaktur : Tim Redaksi