Anda Honorer K2 Ingin Hadir di Silatnas? Ada Syaratnya

Kamis, 04 April 2019 – 07:40 WIB
Massa honorer K2 menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara, Selasa (30/10). Foto: Ricardo/ JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Silaturahmi nasional (Silatnas) Keluarga Besar Honorer Indonesia Bersatu (KBHIB) bersama Presiden Joko Widodo bakal digelar bulan ini di Bandung. Sekira 45 ribu massa ditargetkan hadir dalam Silatnas tersebut.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Timur Eko Mardiono mengatakan, ada permintaan khusus yang akan disampaikan langsung kepada Jokowi. Permohononan itu berupa regulasi pengangkatan honorer K2 menjadi PNS.

BACA JUGA: Bambang: Bukti Jokowi Gagal Selesaikan Masalah Honorer K2

"Honorer K2 se-Jatim ikut menyukseskan Silatnas Bandung karena ada misi khusus yang akan disampaikan kepada presiden. Permohononan agar presiden memberlakukan regulasi dengan mengangkat honorer khususnya K2 menjadi PNS bukan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," kata Eko kepada JPNN, Kamis (4/4).

BACA JUGA: Bambang: Bukti Jokowi Gagal Selesaikan Masalah Honorer K2

BACA JUGA: FHK2-PGRI: Honorer K2 Bak Permen Karet, Habis Manis Sepah Dibuang

Dia yakin, presiden dalam waktu tersisa ini akan memerintahkan bawahannya menyerahkan DIM (Daftar Inventarisir Masalah) penyelesaian honorer K2 menjadi PNS kepada DPR RI secepatnya.

Panitia Silatnas Bandung, lanjutnya, meminta kesediaan seluruh honorer K2 yang akan hadir mengirim datanya terlebih dahulu. Ini untuk membuktikan honorer yang hadir benar-benar murni ingin bertemu presiden.

BACA JUGA: Lama Tak Bertemu, Jokowi Ajak Jan Ethes Main Tembak-tembakan

BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Lolos Passing Grade tapi Gagal

"Yang hadir nanti harus honorer murni. Ini agar Silatnasnya tidak ditumpangi kepentingan orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Munir: Honorer K2 Seolah-olah Dipaksa Dukung Jokowi Pakai Iming-Iming PNS


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler