Anda Ingin jadi Guru PNS & PPPK? Ada Kabar Baik dari Dirjen GTK, Simak Datanya

Sabtu, 02 September 2023 – 06:48 WIB
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani bicara tentang kebutuhan guru di Indonesia. Ilustrasi Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Para honorer dan sarjana fresh graduate yang ingin menjadi guru PNS atau guru PPPK perlu mengetahui data yang disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani di bawah ini.

Prof Nunuk, panggilan akrabnya, menyebut Indonesia kekurangan sebanyak 1,3 juta guru pada 2024, seiring dengan banyaknya guru yang pensiun.

BACA JUGA: 2 Hal Penting Harus Disadari Guru Honorer Jelang Pendaftaran PPPK 2023

“Indonesia akan mengalami kekurangan 1,3 juta guru pada 2024, karena banyaknya guru yang pensiun,” kata Prof Nunuk Suryani dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (1/9).

Perempuan kelahiran Karanganyar pada 8 November 1966 itu menyebutkan sepanjang 2022-2023, Indonesia memiliki sebanyak 3,3 juta guru di sekolah negeri.

BACA JUGA: Inilah Syarat Mutlak Honorer Bisa Mendaftar PPPK 2023, Tidak Semua Boleh Ikut Seleksi

Namun, dari jumlah tersebut akan banyak yang pensiun. Rata-rata jumlah guru di sekolah negeri yang pensiun mencapai 70.000 guru per tahun.

Sementara itu, lanjutnya, saat ini profesi menjadi seorang guru kurang digemari oleh generasi muda, sehingga berpotensi menyebabkan Indonesia darurat kekurangan guru.

BACA JUGA: Kesejahteraan PNS & PPPK Akhirnya Disetarakan, Cek Pasal-pasalnya di Draf Final RUU ASN 

Meski demikian, dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation, Nunuk menegaskan pemerintah telah menempuh sejumlah strategi sejak 2021 agar Indonesia tidak darurat kekurangan guru.

Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru.

Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang berhasil direkrut mencapai 544 ribu orang.

Yang dimaksud Prof Nunuk tentunya jumlah PPPK guru hasil seleksi 2021 dan 2022.

Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah PPPK guru yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu.

Namun, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru PPPK sebanyak 300 ribu.

Ruang Talenta Guru

Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbudristek juga menggagas Ruang Talenta Guru, yakni sebuah platform yang akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.

“Melihat tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbudristek menyampaikan dalam suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau disebut marketplace,” kata Nunuk.

Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru tersebut.

Tidak hanya terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

Kolaborasi diperlukan mulai dari untuk mengadvokasi pemerintah daerah, penyiapan dan pendampingan calon, pengembangan dokumen pendukung pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), dan sebagainya.

Sejalan dengan Nunuk, Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati mengatakan pihaknya memiliki program yang membantu pemerintah dalam menyiapkan guru berkualitas.

“Kami memfasilitasi komunikasi antara Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mengelola pendidikan guru dengan pemerintah daerah dan Kemendikbudristek untuk saling menyampaikan kebutuhan guru,” kata Margaretha. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler