jpnn.com, JAKARTA - Tekanan hidup akibat pekerjaan, keluarga hingga masalah asmara kerap mengakibatkan stres bahkan depresi.
Namun, hal itu dapat diredam dengan melakukan meditasi.
BACA JUGA: Cara-cara Kuno yang Mujarab Atasi Stres
Dilansir dari mensjournal, rutin melakukan meditasi ternyata membawa banyak manfaat. Di antaranya dapat membuat tidur menjadi lebih baik, dan meredakan depresi.
Dalam studi Biologi Eksperimental 2018 di San Diego, CA, peneliti merekrut 14 pria dan wanita dengan kecemasan tinggi tetapi tekanan darah normal.
BACA JUGA: Tahukah Anda, Meditasi Bisa Kurangi Risiko Terkena Jantung
Mereka menganalisis denyut jantung peserta, tekanan darah, tekanan darah aorta, dan kekakuan arteri (semua faktor yang terkait dengan kesehatan kardiovaskular) sebelum dan sesudah sesi meditasi perkenalan yang dipandu selama satu jam. Sesi ini melatih peserta melalui pernapasan dan perhatian terfokus.
“Hasil kami menunjukkan pengurangan yang jelas dalam kecemasan pada jam pertama setelah sesi meditasi, dan hasil awal kami menunjukkan bahwa kecemasan secara signifikan lebih rendah satu minggu setelah sesi meditasi,” kata penulis studi terkemuka John J. Durocher, Ph.D.
BACA JUGA: Benarkan Meditasi Bisa Menyebabkan Perasaan Negatif?
Peserta juga mengalami pengurangan tekanan mekanik pada arteri mereka satu jam setelah sesi. Kondisi seperti ini bisa membantu mengurangi stres yang dialami berbagai organ. Di antaranya yaitu otak dan ginjal. Selain itu juga membantu mencegah terjadinya tekanan darah tinggi.
Menurut Rinzler, Anda hanya perlu melakukan tiga langkah saat bermeditasi: Duduklah dengan postur yang santai dan terangkat. Lalu berikan perhatian penuh pada nafas Anda.
Bagian yang tidak mudah adalah mencoba untuk fokus pada napas tanpa terjebak memikirkan hal lain. Jika Anda pikir akan semakin gelisah saat bermeditasi, pikirkan lagi.
“Meminta pikiran untuk mati adalah seperti meminta hati untuk berhenti memukul - itu tidak akan terjadi, dan itu tidak akan sehat jika itu terjadi,” kata Rinzler.
Jika sudah seperti itu, kembalilah berkonsentrasi ke pernafasan, lagi dan lagi. Melatih pikiran berakar di masa kini, bukan masa lalu (kerja), masa depan (makan malam), atau fantasi lainnya.
Hasilnya menunjukkan bahwa sesi meditasi kesadaran tunggal dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular pada mereka yang memiliki kecemasan. (fid/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meditasi Bisa Meningkatkan Aliran Darah ke Otak
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh