Anda Pernah Jadi Korban Penipuan Bermodus Arisan Daring Ini? Silakan Lapor di Sini

Rabu, 05 Oktober 2022 – 21:20 WIB
Kasat Reskrim Polres Kudus AKP R. Danang Sri Wiratno. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com, KUDUS - Polres Kudus, Jawa Tengah, membuka posko pengaduan bagi para korban penipuan bermodus lelang arisan daring.

Posko pengaduan ini dibuka karena jumlah korbannya relatif cukup banyak, bahkan kerugiannya mencapai Rp 2 miliaran.

BACA JUGA: Jadi Korban Penipuan Arisan Online, Era Lapor ke Polda Sumsel

"Untuk memudahkan masyarakat yang menjadi korban arisan daring yang diduga bodong, cukup mengadukannya melalui posko tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP R. Danang Sri Wiratno di Kudus, Rabu.

Posko tersebut, kata dia, ditempatkan di Kantor Reskrim Polres Kudus sehingga yang hendak mengadu bisa langsung menuju kantor tersebut untuk mengisi formulir.

BACA JUGA: Polisi Akui Kesulitan Mengungkap Kasus Pembunuhan yang Menewaskan Ibu & Anak di Kuansing

Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim yang akan menangani kasus tersebut.

Ia menyebutkan jumlah korban yang mengadukan soal lelang arisan bodong hingga kini baru dua orang dengan nilai kerugian sekitar Rp93 juta.

BACA JUGA: Gas Air Mata dan Air Mata Kemanusiaan dari Kanjuruhan

Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil pelapor untuk klarifikasi.

"Klarifikasi tersebut untuk mengungkap sistem lelang arisan berbasis daring tersebut serta kerugian yang dialami," ujarnya.

Eka Sapta Pratiwi, korban lelang arisan dari Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati, mengaku mengikuti lelang arisan yang dikelola EP (24) warga Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, sejak Juni 2022 dengan kerugian sekitar Rp 62 juta.

Ia mengakui tertarik mengikuti arisan tersebut karena tergiur dengan tawaran bonus.

Setelah beberapa kali bisa cair, kata dia, pencairan mulai macet. Ketika terlapor ditanya kapan cairnya, yang bersangkutan hanya janji.

Pada tanggal 19 September 2022, kata dia nomor kontak terlapor sudah tidak bisa dihubungi lagi.

BACA JUGA: Polisi Akui Kesulitan Mengungkap Kasus Pembunuhan yang Menewaskan Ibu & Anak di Kuansing

Korban arisan diduga bodong mencapai 60-an orang. Sebagian besar di antara mereka bekerja di industri musik.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler