Andi Arief: Apakah Prabowo Pengkhianat? Kalau AHY Diam Saja di Rumah, Suara Pilpres Berubah?

Jumat, 17 Mei 2019 – 23:41 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat (PD) Andi Arief. Foto: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Jari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief kembali menari di Twitter. Lewat akun @AndiArief_, sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga SBY itu mengingatkan pihak yang kalah (mungkin soal Pilpres 2019) introspeksi diri.

Andi juga melempar sindiran tajam. "Kekalahan itu memang menyakitkan, apalagi berkali-kali," sebutnya.

BACA JUGA: Setelah Dinyatakan Bersalah, KPU Akan Tambah Verifikator

Pria kelahiran Bandar Lampung yang pernah menjabat staf khusus presiden bidang bantuan sosial dan bencana alam pada 2009 hingga 2014 itu juga membuka kembali lembaran lama, saat bicara soal pengkhianatan.

"Tahun 2009, di saat Mega-Prabowo masih masih memprotes kecurangan pilpres hingga, saya yang mempertemukan Prabowo dan Pak SBY di Istana. Mereka berdua bicara persatuan, tidak ada deal politik. Apakah Prabowo penghianat?," tulisnya.

BACA JUGA: Analisis Moeldoko soal Pengulangan Skenario Ala Prabowo sejak 2014

Ibarat pertandingan sepak bola, Andi terkesan pengin melakukan serangan balasan, setelah belakangan ini partainya dituding berkhianat, banting setir meninggalkan koalisi Indonesia Adil Makmur secara perlahan. (adk/jpnn)

(Baca Juga: AHY dan 8 Kepala Daerah Serukan Kesejukan Jelang Penetapan Hasil Pemilu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPN Prabowo Ogah Teken Rekap Suara Pilpres dari Seluruh Provinsi di Jawa


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Andi Arief   Prabowo   SBY   Pilpres 2019   AHY  

Terpopuler