jpnn.com, JAKARTA - Sandiaga Uno tidak mau ambil pusing mendengarkan istilah setan gundul yang dilemparkan politikus Partai Demokrat Andi Arief. Menurut calon wakil presiden nomor urut 02 itu, Andi Arief memang sering melempar isu tidak jelas.
Sandi pun sempat menjadi korban isu Andi Arief beberapa waktu lalu, yang menudingnya memberikan mahar masing-masing Rp 500 miliar kepada PKS dan PAN untuk memuluskan skenario duet Prabowo - Sandi di awal pencalonan.
BACA JUGA: Sandiaga Uno : Itu Cara Zaman Old Bungkam Tokoh
(Masih ingat?: Wasekjen PD Tuding Sandi Bayar PAN dan PKS demi Cawapres)
Kini, Sandi mengaku penasaran dengan setan gundul yang dimaksud Andi Arief sebagai pembisik Prabowo dalam langkah-langkah yang diambil dalam gelaran pilpres kemarin.
BACA JUGA: Politikus Demokrat: Tidak Mungkin Prabowo Menang 62%
“Saya jadi pengin tahu siapa itu setan gundul. Orangnya yang ikut dampingi Pak Prabowo saat memberikan deklarasi di depan (halaman rumah Prabowo). Jadi kalau ada yang berikan masukan ke Pak Prabowo, ya orang-orang itu yang saat itu ada di depan sana,” kata Sandi seperti dikutip dari RMOL, Selasa (7/5).
Namun, Sandi mengaku tidak marah dengan pernyataan-pernyataan pedas dari Andi Arief. Buat Sandi, hubunganya dengan elite partai Demokrat lainnya seperti AHY dan Hinca Panjaitan tetap baik sampai saat ini.
BACA JUGA: Wacana Bentuk Tim Hukum Nasional, Sandiaga: Itu Cara Zaman Old Bungkam Tokoh
“Mas Andi Arief ini juga yang mencuit bahwa saya keluarin lima ratus miliar untuk Prabowo itu kan. Menurut saya, enggak jelas dan enggak layak dikomentari. Saat ini fokus kami pemilu jurdil dan selesaikan koreksi yang diminta Pak Prabowo,” pungkasnya. (azairus adlu/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Setan Gundul di Kubu Prabowo, Sandiaga: Jangan Menambah Kekisruhan
Redaktur & Reporter : Adek