Ternyata Andi Arief Bandingkan dengan Kemenangan SBY di Pilpres 2009

Senin, 06 Mei 2019 – 20:01 WIB
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean. Foto: pojoksatu.id/Guruh

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut Andi Arief selalu bicara dengan data dan analisis kuat. Tidak mungkin Wasekjen Demokrat itu bicara tanpa dasar.

Termasuk, kata Ferdinand, Andi punya dasar kuat ketika menilai Prabowo Subianto telah masuk perangkap sesat sehingga capres nomor urut 02 itu mendeklarasikan kemenangan Pilpres 2019 sebesar 62 persen.

BACA JUGA: Demokrat Bantah Pernah Memasok Data Pemenang Pilpres 2019 ke Prabowo

"Terkait dengan cuitan Andi Arief, tadi sudah saya kontak, beliau menyatakan bahwa dari analisis 2009," kata Ferdinand ditemui di kantor KPU, Jakarta, Senin (6/5).

Ferdinand mengatakan, Andi Arief telah mengalkulasi perolehan suara Prabowo – Sandi di Pilpres 2019, dengan membandingkan kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono di Pilpres 2009. Ketika itu, SBY tidak kalah di Pulau Jawa.

BACA JUGA: Hendropriyono Sebut Ijtimak Ulama III Forum Aneh

BACA JUGA: PKS: Demokrat yang Sebut Prabowo Menang 62 Persen

Seluruh provinsi di Pulau Jawa kompak memenangkan SBY. Saat Pulau Jawa sudah dikuasai SBY, suara total Ketua Umum Demokrat itu hanya menyentuh angka 60 persen.

BACA JUGA: PKS: Demokrat yang Sebut Prabowo Menang 62 Persen

"Seluruh Pulau Jawa, enggak ada yang kalah. Pak SBY menang nasional di 60 persen," ucap dia.

Di sisi lain, Prabowo tidak menang total di Pulau Jawa saat Pilpres 2019. Hasil sementara Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU, Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno, hanya menang di provinsi Banten dan Jawa Barat.

"Saya belum tahu pastinya, tetapi infonya seperti itu. Jadi, akan sangat tidak mungkin Pak Prabowo menang di angka 62 persen," ungkap dia.

Ferdinand menyebut Andi Arief merasa heran atas klaim Prabowo menang 62 persen suara nasional. Dari situ, Andi Arief menduga Prabowo mendapat informasi dari setan gundul terkait hasil Pilpres 2019.

BACA JUGA: Demokrat Bantah Pernah Memasok Data Pemenang Pilpres 2019 ke Prabowo

"Menurut AA logikanya tidak masuk. Kesimpulan AA ada yang memasok data tidak akurat, tidak tepat ke Pak Prabowo, sehingga kesannya Pak Prabowo dijerumuskan deklarasi menang 62 persen," pungkas dia. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kawal Pemilu 2019, Prabowo - Sandi Tertinggal 10,6 Juta dari Jokowi - Maruf


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler