Andi Lala Bunuh Riyanto Sekeluarga karena Dendam Terkait Utang Narkoba

Selasa, 18 April 2017 – 11:06 WIB
Andi Lala, pembunuh satu keluarga di Mabar, Medan Deli akhirnya ditangkap di Riau. Andi masih sepupu korban. Foto: sumutpos/jpg

jpnn.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Ahmelza Dahniel akhirnya membeberkan motif pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan, beberapa waktu lalu.

Rycko mengungkapkan, Andi Lala nekat menghabisi keluarga Riyanto lantaran motif dendam terkait uang pembelian narkotika.

BACA JUGA: Polisi Pelaku Mutilasi Anggota DPRD Itu Divonis Mati

"Terungkap dari hasil pemeriksaan, Andi Lala membunuh Riyanto sekeluarga karena utang narkoba. Dia kesal kepada Riyanto karena merasa tertipu," kata Rycko Ahmelza Dahniel saat temu pers di Aula Tribrata Polda Sumut, Selasa (17/4).

Dibeberkan Rycko, persiapan Andi Lala untuk menghabisi Riyanto sudah dilakukan sejak Jumat (7/4). Andi Lala bahkan menggadaikan sepeda motor untuk membelikan sabu dan mobil rental yang digunakan dalam pembantaian tersebut.

BACA JUGA: Skuat Final, PSMS Daftarkan 25 Pemain ke Operator Kompetisi Hari Ini

"Kemudian Andi Lala mengajak Rony dan Indra Syahputra ke rumah Riyanto di Jalan Mangaan Mabar,” jelas Rycko.

Di sana, Andi Lala mengajak Riyanto menggunakan sabu. Nah, saat korban menggunakan sabu, di situlah dia dihabisi oleh tersangka.

BACA JUGA: Dua Pelaku Pengeroyokan Perwira Poldasu Terpaksa Dilumpuhkan

“Dan dari hasil pemeriksaan, ternyata Andi Lala sendiri yang melakukan eksekusi terhadap semua korban," beber Rycko lagi.

Sementara itu, keponakan Andi Lala, Roni Agara (21) dan temannya Indra Syahputra ternyata tidak melakukan penganiayaan, mereka hanya menunggu di luar rumah.

Dalam melakukan aksinya, sebagai eksekutor tunggal, usai menghabisi Riyanto, kemudian Andi Lala membongkar lemari untuk mencari barang berharga. Saat itu Sri Ariyani (Yani), 38, istri Riyanto terbangun. Andi Lala pun langsung menghantamnya.

Pembantaian Yani ternyata membangunkan ketiga anaknya. Tanpa belas kasihan, Andi Lala menghajar ketiga bocah malang itu.

Marni, 60, mertua Riyanto mendengar suara cucunya menangis. Dia langsung masuk ke dalam kamar. Begitu menghidupkan lampu, Marni juga dibunuh Andi Lala.

Selain ketiga tersangka, polisi menetapkan tersangka tambahan dalam kasus pembunuhan sadis di Mabar ini. Adalah Riki, 23, alias Keriting.

Dia diamankan petugas pada Sabtu (15/4) lalu di rumahnya, Jalan Melati 2, Pasar 4, Dusun Jeruk, Kelurahan Desa Melati 2, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Dalam kasus itu, Riki berperan sebagai penadah sepeda motor korban pembunuhan. Ternyata Riki juga masih punya hubungan keluarga dengan Andi Lala. Saat menangkap Riki, petugas menemukan barang bukti satu unit sepeda motor Vario tanpa plat nomor Polisi.

Sepeda motor itu disinyalir digunakan Andi Lala melarikan diri ke Serdang Bedagai, sebelum dia berangkat ke Riau. Sepeda motor itu dijual dengan harga Rp1,8 juta kepada Riki. Uang itu digunakan untuk melarikan diri.(mag-1/fac/gus/adz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Pria Berlumuran Darah Sengaja Dibuang di Depan Rumah Sakit


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler