Andi Mallarangeng Keroyok Pensiunan Tentara

Selasa, 09 Mei 2017 – 05:25 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - KOLAKA UTARA - Kasihan benar nasib Ilham (63). Pensiunan tentara yang juga warga Kelurahan Lapai Kecamatan Ngapa, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban tindak kekerasan.

Fajar Online (Jawa Pos Group) melaporkan, Ilham babak belum lantara dikeroyok.

BACA JUGA: Demi Uang Rp 50 Ribu, Rela Jadi Kurir Sabu-Sabu

Salah seorang pelakunya diketahui bernama Andi Mallarangeng warga Desa Ujung Tobaku Kecamatan Katoi.

Kejadian tersebut berlangsung Senin (8/5) di Desa Ujung Tobaku sekira pukul 11.00 Wita.

BACA JUGA: KPK Sesalkan Pemberian Cuti untuk Terpidana Korupsi Hambalang

Awalnya korban melewati jalur desa tersebut dan melihat ada keributan.

Ia kemudian turun dari mobil yang dikendarai lalu bertanya pada seorang pria bernama Sofyan.

BACA JUGA: Andi Mallarangeng Akhirnya Hirup Udara Bebas

Namun, tiba-tiba datang pria lainnya yaitu Sampe, berteriak menyuruh semuanya pergi. Tersinggung dengan gertakan itu, korban Ilham mempertanyakan maksud teriakan tersebut.

Belum cukup satu menit menanggapi teriakan itu, mendadak seorang pria bernama Andi Mallarangeng langsung melayangkan bogem kewajah Ilham.

Pemukulan itu pun langsung diikuti oleh rekan-rekan Andi Mallarangeng.

Ilham kemudian mencoba membela diri namun tidak mampu mengimbangi pelaku yang cukup banyak. Ia terus menghindar sehingga berhasil diselamatkan warga lainnya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka memar pada pipi sebelah kiri, luka cakar pada bagian dada dan luka lecet pada bagian tubuh lainnya.

Kasat Reskrim Polres Kolut, Iptu Indah Puspasari membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban telah melaporkan kasus pengeroyokan yang dialami.

“Kami masih periksa saksi yang melihat langsung kejadian tersebut. Nama – nama pelaku sudah kita kantongi,” ucapnya.

(Fajar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didakwa Korupsi Hambalang, Choel Curhat di Sidang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler