Andi Nurpati: Panja Mafia Pemilu Kental Nuansa Politis

Jumat, 17 Juni 2011 – 11:58 WIB
JAKARTA - DPR RI telah membentuk panitia kerja (Panja) mafia pemilihan umum (Pemilu), untuk mengusut laporan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD soal dugaan pemalsuan surat, yang melibatkan Andi Nurpati yang saat itu menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU)Terhadap hal itu, Andi Nurpati sendiri menilai bahwa pembentukan Panja Mafia Pemilu itu kental nuansa politis.

"Saya kira begitu (politis)

BACA JUGA: Malinda Dee Amandemen UUD 1945

Kalau mau selesaikan masalah pemilu, ya, harusnya pada saat itu
(Di) Pleno KPU, sudah diselesaikan masalah itu," kata Andi Nurpati, Jumat (17/6), di Jakarta.

Andi mengakui sangat menghormati pembentukan Panja, meski dia menilai hal itu kental nuansa politisnya

BACA JUGA: KY Makin Yakin Ada Rekayasa Kasus Antasari

Ia bahkan menyatakan siap bila diundang
"Terkait pembentukan Panja itu, saya juga hormati

BACA JUGA: Korupsi Mesin Jahit, Rekanan Depsos Dituntut 4 Tahun

Insya Allah saya siap bila dipanggil, diundang, atau diminta penjelasanInsya Allah saya akan hadir memberikan keterangan," ungkap Andi yang kini menjabat sebagai Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat itu.

"Ini (kasus yang dilaporkan itu) tidak ada hubungan sama sekali dengan Partai Demokrat," bantah Andi, ketika ditanya soal keterkaitan kasus tersebut dengan partainya.

Seperti diketahui, dugaan pemalsuan dokumen MK oleh Andi Nurpati, disebutkan terjadi pada bulan Agustus 2009 laluDi mana pada 14 Agustus 2010, KPU mengirimkan surat kepada MK untuk menanyakan pemilik kursi DPR di Dapil Sulsel, antara Dewi Yasin Limpo dari Hanura dengan Mestariyani Habie dari GerindraMK kemudian mengirimkan jawaban tertulis dengan nomor surat 112/PAN MK/2009, yang isinya bahwa pemilik kursi yang ditanyakan jatuh kepada Mestariyani Habie.

Tetapi ternyata, KPU telah menjatuhkan putusan bahwa kursi tersebut diberikan kepada Dewi Yasin LimpoPutusan ini - versi KPU - disebutkan didasarkan pada surat jawaban MK tertanggal 14 Agustus, tiga hari sebelum jawaban asli MK kepada KPUAndi sendiri dalam hal ini mengatakan dirinya akan menjelaskan masalah teknis nanti pada saatnya, jika (ia) dipanggil oleh Panja(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... GAMPAR Desak KPK Garap Anggota Banggar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler