jpnn.com, KATINGAN - Pria bernama Andi, warga Desa Tumbang Manggu, Kecamatan Sanaman Mantikei, Katingan, Kalteng, ditemukan tewas bersimbah darah dengan beberapa luka di tubuhnya.
Sebelum ditemukan tewas, pria 36 tahun kelahiran Desa Tumbang Jala ini sempat cekcok dengan seseorang.
BACA JUGA: Suami Bacoki Muka dan Kepala Istri Pakai Kapak, Ngeri!
Diduga kuat orang yang namanya masih dirahasiakan polisi itu adalah pelaku yang tega menghabisi nyawa Andi, Rabu (29/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Informasi yang diperoleh Kalteng Pos (Jawa Pos Group), peristiwa berdarah ini bermula saat ada kumpul-kumpul sejumlah orang di kediaman salah seorang warga Desa Tumbang Manggu.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Mayat di Kandis Itu Driver Taksi Online
Ketika itu datang korban ikut bergabung. Sementara seseorang yang diduga pelaku sudah lebih dulu berada di tempat itu.
Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba Andi terlibat cekcok mulut dengan seseorang yang diduga pelaku tersebut.
BACA JUGA: Suami Bunuh Diri, Sebelum Meninggal Pesan Begini, Terbongkar
Karena pertengkarannya mulai memanas, keduanya dilerai oleh warga lainnya. Selanjutnya mereka dipisahkan dan korban diantar rekannya kembali ke rumah.
Saat berjalan beberapa meter dari rumah tempat mereka kumpul-kumpul itu, tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku dan langsung menyerang korban dengan senjata tajam.
Tanpa banyak bicara, dua kali tusukan mengenai dada kanan dan kiri korban. Mendapat serangan mendadak, korban pun ambruk dan teriak kesakitan seraya minta tolong.
Tak berselang lama, korban pun tewas di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku yang disebut-sebut residivis kasus pembunuhan itu, langsung melarikan diri dan hingga Jumat (1/12) masih dalam pengejaran petugas dari Polsek Sanaman Mantikei.
Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Iptu Kusean Arfandi, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.
Menurut kapolsek, polisi sempat kesulitan mencari saksi terkait kasus pembunuhan itu.
“Banyak yang takut jadi saksi. Padahal pada saat itu banyak orang yang melihat kejadiannya. Tempat kejadian juga terang kok, saya ada cek langsung pada saat kejadian,” kata Iptu Kusean Arfandi kepada wartawan, Jumat (1/12).
Setelah polisi memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat, menurut Kusean, akhirnya ada dua orang yang bersedia.
Identitas pelaku juga sudah dikantongi dan saat ini masih dalam pengejaran polisi. “Pelaku ini memang sebelumnya pernah membunuh orang juga dan pernah dipenjara. Residivis dia,” ungkapnya.
Kapolsek berjanji akan segera menangkap pelakunya. Saat ini anggotanya sudah turun ke lapangan melakukan pengejaran terhadap pria yang diduga pelaku tersebut. “Ya mohon doanya saja agar cepat tertangkap,” tegasnya. (eri/c3/ens)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dilindas Truk, Mahasiswi Tewas di Tempat
Redaktur & Reporter : Soetomo