Andik: PPPK Harus Berintegritas dan Antikorupsi

Sabtu, 24 Desember 2022 – 07:15 WIB
Sebanyak 472 peserta orientasi sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) saat upacara penutupan orientasi PPPK di Lapangan Tenis Angga Sasana Krida Kudus, Jumat (23-12-2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

jpnn.com - KUDUS - Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah Andik Arif Asyafi’i mengajak para PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang merampungkan orientasi pegawai untuk bekerja secara profesional dan inovatif dalam melayani masyarakat. 

Dia mengajak PPPK menjadi aparatur pemerintah yang berintegritas dan antikorupsi. 

BACA JUGA: Guru PPPK Punya Forum Resmi, Didukung PGRI, Posisi Makin Kuat

"Selain itu, dalam melaksanakan tugas juga harus jujur dan profesional," kata Andik Arif Asyafi'i saat menghadiri upacara penutupan orientasi PPPK di Lapangan Tenis Angga Sasana Krida Kudus, Jumat (23/12). 

Adapun kompetensi lain yang harus dimiliki PPPK ialah bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik sesuai norma sosial dan aturan pemerintah.

BACA JUGA: Ini 3 Kunci PKT Pertahankan Budaya Antikorupsi

"PPPK harus bisa menunjukkan penguasaan kompetensi teknis sesuai dengan bidang tugas karena berguna untuk mewujudkan ASN yang profesional," ungkapnya. 

Bupati Kudus Hartopo berharap PPPK bisa mengimplementasikan semua materi pelatihan yang telah diberikan selama beberapa bulan lalu. 

BACA JUGA: Tingkatkan Layanan Digital, Taspen Integrasikan TCare dan TOOS

"Tentunya harus bisa menjadi ASN yang empat sehat lima sempurna, yakni jujur, disiplin, loyal, dan kerja keras, dan sempurnanya itu pintar," kata Hartopo.

Dia mengatakan ASN hanya ditekankan untuk mengabdi kepada masyarakat, sehingga tidak ada pikiran dan orientasi lainnya yang tidak berhubungan dengan pengabdian terhadap rakyat.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kudus Putut Winarno menyebutkan PPPK yang dinyatakan lulus orientasi berjumlah 472 orang. Adapun pembekalan sudah dilaksanakan sejak September 2022.

Dia menjelaskan bahwa pelaksanaannya dilakukan secara tatap muka dan daring. Pembelajaran daring dilaksanakan pada 14—28 September 2022. 

Pembelajaran atau orientasi secara tatap muka, kata dia, mulai 3 Oktober hingga 9 Desember 2022 yang pesertanya dibagi menjadi 10 angkatan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PPPK   Antikorupsi   Integritas   Jateng   ASN  

Terpopuler