jpnn.com, SEKAYU - Andika Pratama, 17, warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Muba, Sumatera Selatan, diringkus polisi, Selasa pagi (29/09/2020), karena terlibat kasus narkoba.
Remaja ini kedapatan membawa 17 paket narkotika jenis sabu-sabu seberat 3,58 gram. Ia mencoba mengelabui petugas dengan menyimpannya di dalam bola lampu emergency LED sepeda motornya.
BACA JUGA: Pelaku Vandalisme Musala di Tangerang Dipastikan Bukan ODGJ, Ini Pernyataan Lengkap Kapolresta
Namun, polisi berhasil mengendusnya dan ia pun tak berkutik saat ditangkap.
Penangkapan ini berawal, dari kegiatan Strong Poin di Jl Bupati Oesman Tugu Bundaran Sekayu. Tidak lama kemudian muncul pengendara sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul dari arah Babat Toman yang tidak menggunakan Helm.
BACA JUGA: Oknum Pejabat Tepergok Pesta Narkoba, Padahal Baru Sembuh dari Covid-19, Edan!
Melihat hal itu, petugas langsung mengadang di depan MAN Model Sekayu untuk menyetop laju pengendara tersebut. Setelah diberhentikan pemuda itu menunjukan gelagat mencurigakan.
Melihat hal itu petugas bertambah curiga, karena Andika, saat akan diperiksa memegang bola lampu emergency LED.
BACA JUGA: Kesal tak Dibayar, Mbak Vina Nekat Bawa Kabur Motor Teman Kencannya
Kemudian petugas memeriksa bola lampu tersebut terlihat ada kantong plastik kecil yang diduga sabu-sabu.
Pengendara itu pun berusaha kabur, sambil membawa kepala lampu emergency tersebut, namun dengan sigap petugas Sat Lantas melakukan pengejaran dan dilakukan tembakan peringatan sebanyak satu kali.
“Kemudian, anggota Lantas yang melakukan pengejaran memerintahkan berhenti, kemudian tiarap dan diamankan,” jelas Kasat Lantas Polres Muba AKP Candra Kirana SH SIK.
Selanjutnya, setelah itu dilakukan pemeriksaan didapati 17 paket yang narkotika jenis sabu-sabu.
BACA JUGA: Terpidana Bandar Narkoba Zakir Husin Meninggal Dunia, Bagaimana Nasib Asetnya Senilai Rp8 Miliar?
“Kemudian langsung diamankan dan diserahkan ke Satres Narkoba Polres Muba, guna penyidikan lebih lanjut,” tukasnya.(boi/dho)
Redaktur & Reporter : Budi