jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan saat ini pemerintah dan legislator sedang berupaya fokus pada penyelamatan PT Garuda Indonesia.
"Salah satunya adalah melakukan investigasi oleh BPKP untuk menguliti harga sewa pesawat, meskipun proses hukum di KPK sedang berjalan," ujar Andre dalam diskusi Indrayana Centre for Government, Constitution, and Society (INTEGRITY) Law Firm, Kamis (25/11).
BACA JUGA: Erick Semprit Toilet SPBU, Tetapi Kena Sentil soal Garuda hingga Pertamina, Jleb!
Andre Rosiade membeberkan pada 2012-2014, Garuda melakukan pengadaan pesawat baru dan ditemukan data bahwa harga pesawat tersebut adalah yang termahal di dunia,
“Mungkin kita bisa dapat rekor sebagai penyewa pesawat termahal di dunia dibandingkan dengan maskapai lainnya," singgung Andre.
BACA JUGA: Sekarga Mengambil Langkah, Siap Bongkar Dugaan Korupsi Garuda
Menurut informasi, lanjut Andre, jumlah keseluruhan pesawat yang dimiliki oleh Garuda sebanyak 142 unit, akan tetapi yang terpakai hanya 26 sampai 41 pesawat saja.
"Jadi, ada sekitar 101 sampai 116 pesawat yang menganggur dan butuh perawatan rutin, sehingga menimbulkan kerugian setidaknya Rp 1 triliun per bulan," beber Andre.
Selain itu, kata dia, upaya penyelamatan Garuda adalah pemerintah akan mencoba melakukan negosiasi dengan para penyewa pesawat. Di samping itu, akan membawa permasalahan ke meja pengadilan PKPU.
“Budaya korupsi yang telah merugikan Garuda. Oleh sebab itu, kita harus segera selesaikan ini agar maskapai penerbangan kebanggaan rakyat Indonesia tetap bisa mengudara," tegas Andre Rosiade. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia