Aneh Banget, Cabai Rawit Kok Rasanya Manis

Jumat, 28 Juli 2017 – 09:19 WIB
MENCICIPI. Ketua Pokja III TP-PKK Kalbar, Mergiwati mencicipi cabai rawit yang diambilnya langsung dari pohon, di Desa Mandor, Rabu (26/7).FOTO: ANTONIUS /RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, LANDAK - Cabai identik dengan rasa pedas. Namun, ada cabai aneh di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Cabai yang tumbuh di pohon di depan rumah warga Desa Mandor justru terasa manis.

BACA JUGA: Nah Lho, 8 Napi Bisa Pesta Sabu-Sabu di Rutan

“Yang menjadi pertanyaan, apa sebabnya cabai ini tidak terasa pedas dan jenis cabai apa dan mengandung apa,” kata anggota Kelompok Tani (KWT Desa Mandor Nety ketika memantau pekarangan rumah warga Desa Mandor, Rabu (26/7).

Nety merupakan orang pertama yang menemukan cabai rawit ‘aneh’ tersebut.

BACA JUGA: Narkoba Makin Merajalela, Petugas Dapat Tangkapan Besar Lagi

“Saya lihat cabainya merah. Saya petik dan gigit sedikit. Ternyata tidak pedas,” ceritanya.

Karena penasaran, Nety kembali menggigit cabai tersebut.

BACA JUGA: Siswi SMP Diperkosa 2 Pemuda di Kuburan, Diteror 20 Pria

Dia melakukannya di hadapan ibu-ibu KWT dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehataan Keluarga (TP-PKK) Kalbar.

Tindakan Nety membuat ibu-ibu yang hadir di tempat itu kaget.

“Karena penasaran, banyak yang mencoba, memang tidak pedas,” kata Nety.

Ketua Kelompok Kerja (Pokja) TP-PKK Kalbar Mergiwati pun turun mencicipi cabai rawit itu.

“Rasanya agak manis. Pedasnya tidak terlalu. Padahal kalau dilihat ini cabai rawit. Mestinya pedas, kok ini tidak,” katanya.

Ibu-ibu yang lain pun tidak mau ketinggalan. Mereka juga turut mencicipi cabai rawit itu.

“Apa ya penyebabnya? Cabainya subur, buahnya banyak, tetapi tidak pedas. Hanya satu pohon ini. Sedangkan yang lainnya, semuanya pedas,” ucapnya Irena. (Antonius/Mordiadi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fyuuhh... Barang Terlarang asal Malaysia Nyaris Masuk Indonesia


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler