jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Angelina Sondakh meminta maaf di hadapan pusara mantan suaminya, Adjie Massaid.
Sambil menangis, dia pun tampak bersalah karena meninggalkan anaknya, Keanu Jabaar Massaid dan putri sambungnya, Aaliyah Massaid serta Zahwa Massaid.
BACA JUGA: Kecup Nisan Adjie Massaid, Angelina Sondakh: Assalamualaikum
"Aku minta maaf meninggalkan anak-anak. Maafin aku," ujar Angelina Sondakh diikuti tangisan, di TPU Jeruk Perut, Jakarta Selatan, Kamis (3/3).
Pasalnya, Angelina Sondakh harus meninggalkan anak-anaknya selama 10 tahun akibat terjerat kasus korupsi.
BACA JUGA: Kalimat Pertama Angelina Sondakh Setelah Bebas dari Penjara
"10 tahun aku meninggalkan anak-anak," ungkap dia.
Seakan mengajak bicara Adjie Massaid, Angelina Sondakh mengatakan bahwa Aaliyah kini sudah beranjak dewasa.
BACA JUGA: Angelina Sondakh Menangis Saat Bebas dari Penjara, Begini Penampilannya
Mantan Putri Indonesia itu juga menuturkan putri sambungnya duduk di bangku kuliah.
Aaliyah Massaid pun tak kuasa menahan air mata saat mendengar penuturan ibu sambungnya itu.
"Kakak sekarang sudah besar, sudah kuliah di Atma," kata Angelina Sondakh dengan suara bergetar.
Setelah menceritakan soal anak-anaknya, dia pun membaca doa dan yasin untuk mendiang Adjie Massaid.
Di sana, dia turut menaruh sebuket bunga mawar putih dan melati pink, serta menyiram pusara tersebut dengan air mawar.
Adapun Angelina Sondakh dan Adjie Massaid menikah pada 29 April 2009 lalu.
Dari pernikahan itu, mereka dianugerahi anak laki-laki bernama Keanu Jabaar Massaid.
Akan tetapi, pada 5 Februari 2011 Adjie Massaid meninggal dunia.
Setahun kemudian, Angelina Sondakh tersandung kasus korupsi dan menjalani masa tahanan selama 10 tahun.
Kekinian, Angelina Sondakh telah keluar penjara dari Lapas Perempuan Klas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.30 WIB.
Angelina Sondakh kemudian meninggalkan Lapas dengan menumpang mobil berwarna hitam. (mcr7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angelina Sondakh Bebas dari Penjara, Keluarga Bakal Jemput?
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita