jpnn.com, TANGERANG - Jajaran Polresta Tangerang menangkap Angga Santana Dewa (27), pria yang menganiaya bocah berinisial ZM (2).
Angga ditangkap di daerah Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pada Senin (15/3) kemarin.
BACA JUGA: Penganiayaan Anak di Hotel Terjadi Lagi, Pemko Mengaku Kecolongan
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, pelaku merekam aksi penganiayaan tersebut dengan handphone-nya.
"Motif tersangka merekam aksi penganiayaan sebagai efek jera. Bila korban menangis lagi, maka video itu akan ditunjukkan tersangka kepada korban," kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa (16/3).
BACA JUGA: Anak Artis Senior Widianti Julianti Bantah Lakukan Penganiayaan
Terdapat lima video penganiayaan terhadap korban yang disimpan di handphone pelaku.
Wahyu menambahkan, dalam video tersebut, pelaku terlihat beberapa kali memukul bagian dada, perut, dan kelamin korban.
BACA JUGA: Tembok Penjara Kalisosok Surabaya Dijebol, Khusnul Meradang
Video itu pun diketahui pacar pelaku yang juga sebagai bibi korban.
Hal itu langsung diadukan kepada ibu korban dan dilanjutkan dengan pelaporan ke pihak kepolisian.
"Keluarga korban membuat laporan pada Senin, 15 Maret 2021. Saat itu juga tersangka kami amankan," ujar Wahyu.
Saat ini pelaku masih jalani pemeriksaan di Mapolresta Tangerang. Sementara korban sudah dalam perlindungan keluarga.
Diketahui, aksi penganiayaan itu terjadi di rumah pelaku, daerah Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang pada Minggu (28/2).
Antara korban dan pelaku memiliki kedekatan hubungan. Bibi korban merupakan kekasih pelaku.
"Pada saat kejadian, tersangka menjemput bibi korban untuk diantar ke tempat kerja. Pada saat itu, korban turut diajak dengan alasan akan diajak bermain," kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa (16/3).
Usai mengantar bibi korban, pelaku mengajak korban ke rumahnya.
Pelaku pun sempat bermain dengan korban. Beberapa saat kemudian, pelaku tidur, sementara korban bermain dengan keponakan pelaku yang seumuran dengan korban.
"Beberapa saat kemudian, korban menangis karena ingin buang air besar. Setelahnya, korban masih menangis, dibujuk oleh tersangka dengan dipinjami ponsel. Namun ponsel itu dilemparkan korban," ujar Wahyu.
Pelaku pun emosi dan memukul korban berkali-kali ke bagian dada, perut, dan kelamin.
Aksi penganiayaan itu juga direkam pelaku dengan handphone-nya. (cr1/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi