jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sudah mendeklarasikan diri untuk maju dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun depan. Bekas menteri sekretaris negara yang kini memimpin Partai Bulan Bintang (PBB) itu pun sudah mulai ancang-ancang untuk menumbangkan Gubernur DKI Basuki R Purnama alias Ahok.
Demi mulusnya pencalonan Yusril, PBB pun perlu bekerja keras. Menurut Ketua Bidang Politik DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, mengalahkan Ahok memang bukan hal mudah. Pasalnya, Ahok diuntungkan dengan posisinya sebagai incumbent sehingga mudah melakukan pencitraan dengan program-program Pemprov DKI.
BACA JUGA: PPP Terancam Jadi Ormas
"Menghadapi Ahok dalam pilkada DKI 2017 tidak mudah, apalagi dia incumbant. Ahok saat ini sedang gencar-gencarnya lakukan pencitraan tetapi semua itu memang menjadi tanggung jawab seorang kepala daerah,” ujar Afriansyah, Kamis (18/2).
Namun, Afriansyah juga mengatakan bahwa Ahok bukannya tanpa persoalan. Sebab, pengganti Joko Widodo di kursi gubernur DKI itu terbelit persoalan pembelian lahan Rumah Sakit SUmber Waras.
BACA JUGA: Anggap Rencana Kubu Djan Faridz Reaksi Sementara
“Ada hal yang perlu dipahami menyangkut kebijakan Ahok, yaitu banyak melanggar aturan yang ada. Seperti masalah RS Sumber Waras, jelas-jelas ini menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)," ucapnya.
Karenanya, mantan Ketua Relawan Jakarta Baru ini tetap yakin dirinya dapat menggalang dukungan demi mensukseskan rencana Yusril ikut bertarung dalam pilkada Jakarta. Bahkan bisa saja Yusril menumbangkan Ahok.
BACA JUGA: Golkar Jabar Dukung Akom jadi Ketum, Ya Iya lah...
Afriansyah menegaskan, Ahok jadi gubernur DKI karena Jokowi terpilih menjadi presiden. Karenanya Afriansyah mengatakan, ketika Ahok maju sebagai calon gubernur belum tentu bisa meraup dukungan saat menjadi calon wakil gubernur pendamping Jokowi pada pilkada 2012 silam.
“Memang tidak bisa dipungkiri perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk mencapai kemenangan ini. Semoga saja DKI mendapatkan gubernur yang bersahaja, tidak berangasan dan kasar terhadap siapapun serta arif dalam mengambil kebijakan yang baik untuk rakyat. Semoga pak Yusril bisa menjadi gubernur DKI,” ujar Ferry.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buka Pintu Koalisi, PDIP dan Golkar Berpeluang Ulangi Kejayaan
Redaktur : Tim Redaksi