jpnn.com - JAKARTA - Pakar hukum pidana dari Universitas Muhammadiyah, Jakarta, Khairul Huda, mengkritik penetapan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sikap KPK yang menetapkan Jero Wacik dan pejabat lainnya seperti Suryadharma Ali terlalu cepat tanpa melihat efek penetapan itu berdampak secara luas," kata Khairul Huda, saat dihubungi wartawan, Kamis (4/9).
BACA JUGA: Wakil Gubernur Bakal Dipilih Presiden
Dengan ditetapkannya Jero menjadi tersangka, lanjutnya, otomatis dia harus mundur dari kabinet. Efek yang bisa diduga, dalam waktu dekat akan ada potensi kenaikan harga BBM karena Jero sejak awal sikapnya menolak.
Faktanya, SDA menjadi tersangka jelang pilpres, tapi sampai sekarang belum juga ditahan. Begitu juga dengan Sutan Bhatoegana. Kahirul mempertanyakan, kenapa baru Sutan Bhatoegana saja yang kena? Padahal anggota DPR yang diduga memeras dan menerima dalam kasus SKK Migas tidak Sutan saja. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ahli Sidang Anas: Hakim Ragu, Terdakwa Harus Dibebaskan
BACA JUGA: Menteri dari Parpol Berpotensi Selewengkan Jabatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Diminta Prioritaskan Pembangunan Kehutanan
Redaktur : Tim Redaksi