jpnn.com - JAKARTA – Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI, Masinton Pasaribu akan mendalami pernyataan Direktur Utama Pelindo II RJ Lino melalui media massa terkait klaim mendapat dukungan banyak kalangan, setelah Bareskrim Mabes Polri menggeledah ruang kerjanya.
Menurut Masinton, sikap angkuh dan arogan yang dipertontonkan oleh RJ Lino sudah keterlaluan sebagai pejabat yang mengelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
BACA JUGA: PKB Desak Jokowi Ganti Menteri Agama
“Lino telah merendahkan beberapa pejabat Polri yang merupakan perwira tinggi aktif Mabes Polri yang sedang melaksanakan tugas penegakkan hukum saat menyelidiki dugaan korupsi di Pelindo II,” kata Masinton, Minggu (18/10).
Parahnya lagi, lanjut dia, sikap semena-mena RJ Lino sebagai Dirut Pelindo II justru dibiarkan oleh atasannya.
BACA JUGA: Peraturan KPU Tentang Calon Tunggal akan Ditetapkan Senin Nanti
“Menteri BUMN Rini Soemarno sebagai atasan RJ Lino (Dirut Pelindo II) hingga detik ini tidak pernah memberikan teguran ataupun peringatan dalam bentuk lisan maupun tertulis kepada RJ Lino sebagai Dirut Pelindo II,” ujar anggota Komisi III DPR RI ini.
Bahkan sikap dan pernyataan RJ Lino yang mengancam mundur dengan mengultimatum presiden, dibiarkan oleh Menteri Rini.
BACA JUGA: Tokoh Perantau Karo di Jabodetabek Berkumpul Di Tugu Monas, Ada Apa Ya?
“Kami akan mencecar RJ Lino dalam Pansus Pelindo II di DPR nanti. Termasuk mencecar tentang siapa saja yang mensupport dan membekingi Lino selama ini,” tegas politikus PDIP ini.
Masinton, antara lain mengungkap, salah satu pernyataan RJ Lino yang dinilai arogan,.
“Saya di-support di mana-mana. Akhirnya polisi itu yang diganti, bukan saya. Belum tentu dia juga enggak benar. Namun, itu setidaknya menandakan, 'Hey, this guy is doing correct' (Orang ini melakukan hal yang benar),” kata Lino dalam wawancara khusus dengan salah satu media massa nasional di kantornya, Jakarta, Selasa (13/10/2015). (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Posisi Mantan Sekjen NasDem Akan Digantikan Dua Wanita Ini
Redaktur : Tim Redaksi