jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden yang diusung koalisi pimpinan Partai Gerindra, Prabowo Subianto dinilai semakin memperlihatkan sikap elegan dalam beberapa kegiatan publik. Menurut pengamat politik Konsepindo Research and Consulting, Budiman Hidayat, mantan Danjen Kopassus itu lebih banyak menunjukkan etika publik dan sikap kebangsaan yang lebih elegan dibandingkan dengan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Prabowo dengan gagah dan santun menyalami tokoh-tokoh politik nasional, pidatonya sistematis, menyapa lawan dengan santun. Itu semua menunjukan Prabowo memiliki etika publik dan sikap kebangsaan dibandingkan lawannya," kata Budiman di Jakarta, Senin (9/6).
BACA JUGA: Prabowo-Hatta Janji Junjung HAM
Sikap Prabowo yang elegan menuai hasil positif. Alhasil, Prabowo pun mendapat dukungan dari tokoh-tokoh muda seperti Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wako Bogor, Jabar, Bima Arya Sugiharto. Kedua tokoh ini diumumkan oleh Ahmad Heryawan selaku Ketua Tim pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jabar.
Budiman menilai figur seperti Ridwan dan Bima akan menambah kekuatan politik pasangan Prabowo - Hatta. Sehingga Jabar menjadi wilayah yang strategis untuk dimenangkan oleh Prabowo-Hatta.
BACA JUGA: Menhan Ajak Masyarakat Soroti TNI di Pilpres
Sedangkan pengamat dari Indonesian Institute for Public Commumication Aziz Rizal Sukma mengatakan, capres Joko Widodo belum menunjukan sikap yang matang dalam komunikasi publik. Menurutnya, beberapa serangan yang secara langsung dilontarkan oleh Jokowi seperti tuduhan pasangan Prabowo ikut-ikutan mengenakanbaju putih sampai menyindir sebagai capres yang tidak merakyat dan belum pernah hidup di kampung kumuh, berpotensi menuai sikap antipati publik.
"Sikap Jokowi yang cenderung menyerang lawan dan kaku dalam pidato publik dengan tidak menyapa lawan berpotensi memancing sikap antipati publik," kata Aziz. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pendukung Yel-yel, Langsung Diusir dari Lokasi Debat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan TNI tak Kompak, Prajurit Dibuat Bingung
Redaktur : Tim Redaksi